Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Solusi Kurangi Kerugian Akibat Macet
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung KCJB) diperlukan untuk mengatasi beberapa masalah transportasi. Salah satunya, KCJB diharapkan menjadi solusi mengurangi kerugian akibat kemacetan.
“Kita tahu bahwa cost dari kemacetan itu triliunan. Oleh karena itu bapak Presiden Jokowi memberikan tantangan kepada kami untuk bangun MRT, LRT, kereta cepat, dan transportasi publik lainnya, yang diharapkan bisa mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan,” kata Menhub dalam keterangan tertulis, Senin (30/1/2023).
Menurut dia, pemerintah Indonesia terus mengawal penyelesaian proyek KCJB yang ditargetkan rampung Juni 2023, dan diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada Juli 2023.
Dia menjelaskan, pembangun proyek infrastruktur transportasi publik seperti kereta cepat ini diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan, salah satunya yaitu masalah kemacetan.
Hadirnya KCJB, lanjut Menhub, akan menjadikan Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat yang berkecepatan hingga 360 km/jam.
Dia mengungkapkan, kereta cepat dibangun dengan teknologi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman SDM di bidang perkeretaapian.
“Pembangunan MRT, LRT, dan kereta cepat yang berteknologi tinggi, dapat menjadi laboratorium bagi anak bangsa untuk belajar. Di negara Eropa, Jepang, dan lainnya sudah biasa membangun. Oleh karenanya, kita harus melakukan suatu hal yang baru, agar kita memiliki pengalaman dan bisa membangun infrastruktur transportasi publik dengan lebih baik lagi kedepannya,” tutur Budi Karya.
Saat ini, progres pembangunan konstruksi telah mencapai sekitar 84 persen, atau menyisakan sekitar 16 persen lagi pekerjaan yang harus diselesaikan.
Guna mempersiapkan operasional KCJB, pemerintah telah menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggris yaitu The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia.
Selanjutnya, saat ini pengerjaan proyek KCJB terus berlangsung untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan seperti: track laying, sistem listrik aliran atas, dan penyiapan akses dan integrasi antar moda, agar semakin memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.
Editor: Jeanny Aipassa