Menhub Lantik Pejabat Baru Kemenhub Jelang Libur Nataru, Ada Apa?
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dua diantara pejabat baru Kemenhub yang dilantik adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, dan Dirjen Perkeretaapian, M. Risal Wasal.
Maria Kristi Endah Murni sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan. Sementara, M. Risal Wasal sebelumnya menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api.
Adapun Dirjen Perhubungan Udara sebelumnya, yakni Novie Riyanto, mendapat tugas menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub. Sedangkan Dirjen Perkeretaapian sebelumnya, Zulfikri, sudah memasuki usia pensiun.
Selain itu, Menhub juga melantik Robby Kurniawan sebagai Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Perhubungan, dan Capt. Antoni Arif Priadi sebagai Staf Ahli Bidang Kawasan dan Lingkungan Perhubungan.
Menhub mengatakan, perombakan dan pelantikan pejabat di jajaran Kemenhub untuk menjawab tantangan ke depan. Menurut dia, para pejabat yang dilantik memiliki tanggung jawab yang besar, karena banyak tantangan yang harus dihadapi di tengah kondisi dunia yang penuh dengan ketidakpastian.
“Tugas kita tidak ringan di tahun 2023, tetap waspada dan hati-hati namun di sisi lain kita juga harus optimistis bahwa kita mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. Laksanakan tugas dengan baik, dan pastikan bahwa apa yang kita kerjakan itu bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Budi Karya, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
Menhub berpesan kepada jajarannya untuk terus mendorong kreativitas dalam pemenuhan kebutuhan pendanaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi nasional di tengah keterbatasan fiskal negara, baik melalui skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU), mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan skema pendanaan kreatif non APBN lainnya.
“Tantangan ke depan kita harus lebih kreatif, dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi pihak swasta baik di dalam maupun luar negeri untuk bekerja sama. Sehingga akan menambah ruang fiskal kita,” ungkap Budi Karya.
Selain itu, Menhub berpesan kepada jajarannya untuk mempersiapkan penyelenggaraan angkutan nataru dengan baik dan matang, dalam rangka mewujudkan pelayanan transportasi yang selamat, aman, nyaman dan juga tetap mengedepankan aspek kesehatan.
“Saya berharap kita dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan bekerja dengan hati, untuk memberikan pelayanan yang prima dan dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat kita,” tutur Budi Karya.
Editor: Jeanny Aipassa