Menhub Pastikan Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit dalam Sepekan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendampingi Presiden Joko Widodo dalam uji coba Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Rabu (13/9). Uji coba dilakukan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang dan dilanjutkan dengan menaiki feeder ke Stasiun Bandung.
Presiden menargetkan peresmian kereta cepat dapat dilakukan pada awal bulan Oktober. Sedangkan, mengenai tarif, Jokowi memastikan tidak ada subsidi untuk penjualan tiket kereta cepat.
Sejalan dengan Presiden, Budi berharap kereta cepat dapat mulai dioperasikan pada awal Oktober. Namun, sebelum dioperasikan masyarakat juga akan diberikan kesempatan untuk mencoba kereta cepat secara gratis.
Terkiat dengan izin operasional, Budi mengatakan bahwa izin operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diselesaikan dalam satu minggu ke depan. Dengan begitu, kereta cepat bisa beroperasi di awal Oktober.
"Target di awal bulan sudah bisa jalan. Sertifikat izin operasi dari KCJB diharapkan bisa selesai dalam satu minggu ke depan," ucap dia.
Budi juga mengatakan bahwa untuk pembangunan trase KCJB semua sudah mencapai 100 persen. Sedangkan untuk stasiun, sudah ada tiga dari empat stasiun sudah rampung.
Sebagai informasi, total panjang trase proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 142,3 km yang dimulai dari Stasiun Halim hingga dengan Stasiun Tegalluar.
Trase tersebut terbagi antara lain jembatan sepanjang 82,7 km, tanah timbunan 42,7 km, terowongan 16,8 km dan jalan rel sepanjang 142,3 km. Seluruh trase telah 100 persen diselesaikan pembangunannya.
Editor: Puti Aini Yasmin