Menhub: Proving Ground Bekasi Bakal Jadi Fasilitas Pengujian Kendaraan Terbesar se-ASEAN
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan proyek Proving Ground Bekasi atau Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) bakal menjadi fasilitas pengujian kendaraan terbesar se-ASEAN.
Menurut dia, Proving Ground Bekasi yang akan ditargetkan broperasi penuh pada 2024 itu, akan meningkatkan daya saing produk otomotif di Indonesia. Pasalnya, fasilitas ini akan menghasilkan pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional, sehingga akan meningkatkan aspek keselamatan kendaraan bermotor.
“Dengan hadirnya Proving Ground sebagai fasilitas pengujian kendaraan terbesar se-Asia Tenggara ini akan meningkatkan daya saing (Industri Otomotif Indonesia)," katanya dalam sambutan acara seremoni Penandatanganan Proyek KPBU Pengembangan Proving Ground BPLJSKB Bekasi, Jawa Barat, di Gedung Kementerian Keuangan, Senin (31/10/2022).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan hadirnya proyek Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di wilayah Bekasi, Jawa Barat akan dapat mendukung industri otomotif Indonesia.
Nantinya Indonesia tidak perlu lagi melakukan pengujian kendaraan di negara tujuan, sehingga hambatan-hambatan yang selama ini menjadi persoalan dapat terselesaikan dengan adanya proving ground Bekasi.
"Maka projek ini akan menjadi suatu fasilitas untuk bisa mendukung industri otomotif nasional. Karena kalo kita ekspor kendaraan tidak lagi harus melalui pengujian di negara tujuan. Sehingga technical barrier itu dihilangkan," ungkap Sri Mulyani.
Proyek Proving Ground Bekasi merupakan kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ini akan dipegang oleh konsorsium PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG), selaku pemenang lelang pada 23 Agustus 2022.
Konsorsium terdiri dari perusahaan gabungan Indonesia-Jepang, antara lain PT Gobel International, PT Bintang Pradipa Persada, Toyota Tsusho Corporatuon, Japan Overseas Infrastructure Investment Corporatuon for Transport & Urban Development, PT Hutama Karya (Persero), dan Astra Daihatsu Motor.
Ruang lingkup yang akan dikerjasamakan antara lain yaitu: merancang dan membangun fasilitas pengujian dan fasilitas penunjang, pengadaan peralatan pengujian dan fasilitas penunjang, pemeliharaan fasilitas hingga peningkatan kapasitas atau pelatihan sumber daya manusianya.
Proving Ground Bekasi merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan (outdoor test) sesuai dengan standar internasional yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For
Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).
Akan ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.
Sedangkan untuk nilai investasinya, sebesar Rp1,98 triliun menggunakan skema pengembalian investasi availibility payment sebesar Rp339,9 miliar per tahun dengan periode kerja sama proyek selama 17 tahun termasuk 2 tahun masa konstruksi. Dan akan mulai beroperasi secara penuh pada 2024 mendatang.
Editor: Jeanny Aipassa