Menhub Ungkap Alasan Peresmian Kereta Cepat Whoosh Mundur Jadi 2 Oktober
JAKARTA, iNews.id - Peresmian Kereta Cepat Whoosh akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2023. Peresmian ini mundur sehari dari jadwal sebelumnya, yakni pada 1 Oktober 2023.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mundurnya jadwal tersebut lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa hadir karena ada agenda lain di tanggal 1 Oktober 2023.
"Jadi kalau kereta cepat kita akan lakukan launching itu tanggal 2 Oktober. Karena tanggal 1 Pak Presiden sibuk. Kita lakukannya bertahap dan hati-hati agar berjalan dengan baik," ucap dia saat ditemui di acara Hub Space di JCC, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Budi mengatakan bahwa pada 2 Oktober 2023 nanti akan ada beberapa keputusan yang akan diungkap oleh Presiden Jokowi. Hal ini bertepatan saat launching Kereta Cepat.
"Jadi datanglah tanggal 2 Oktober ada beberapa keputusan yang penting di situ," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan mundurnya peresmian tetersebu lantaran banyaknya masukan dari sejumlah stakholder terkait. Hal ini juga lantaran jadwal Presiden yang belum cocok.
"Ya mungkin karena soft launching hari penting ya, semuanya mengusulkan dan memberikan masukan. Banyak stakeholder kita. Jadi kita tunggu aja tanggal 2 nanti ya," tutur dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden jokowi akan meresmikan Kereta Cepat Whoosh pada 2 Oktober 2023.
Luhut mengungkapkan Presiden Jokowi akan mengajak para pimpinan lembaga tinggi negara untuk mencoba proyek anyar tersebut.
"Tanggal 2 mungkin Presiden akan melakukan soft launching dengan membawa para pimpinan lembaga tinggi negara untuk mencoba," ujarnya ketika ditemui di acara ulang tahunnya ke-76 di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Editor: Puti Aini Yasmin