Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Nataru, Kapolri dan Menhub Antisipasi Kepadatan hingga Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Menhub Ungkap Penyebab Macet Panjang di Pelabuhan Merak

Senin, 08 April 2024 - 16:16:00 WIB
Menhub Ungkap Penyebab Macet Panjang di Pelabuhan Merak
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, antrean kendaraan yang ingin masuk Pelabuhan Merak adalah salah satu ketidaktaatan masyarakat. (Foto: Dok. Kemenhub)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kejadian macet panjang yang terjadi di Pelabuhan Merak beberapa waktu lalu mendapat atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, antrean kendaraan yang ingin masuk pelabuhan adalah salah satu ketidaktaatan masyarakat.

"Merak ini memang seperti yang disampaikan Pak Presiden terdapat jumlah yang melebihi dan mohon maaf, ketidaktaatan masyarakat pengguna ya," ujar Budi Karya kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024).

Budi menggambarkan ketidaktaatan pemudik, yang dia maksud dengan membandingkan dengan pemudik via kereta api.

"Kalau di kereta api kan dia punya tiket dia datang 2 jam sebelumnya, kalau ini ada yang belum (punya) tiket bahkan jalannya besok pagi dia datang, maka terjadilah antrian sebanyak lebih dari 10 km," tuturnya.

Menurutnya, kapal di Pelabuhan Merak juga harus lebih besar dan cepat. Dia mengaku sudah melaporkan ke Presiden Joko Widodo terkait penambahan dermaga di Pelabuhan Merak.

"Jadi issue-nya bahwa di Merak ini, satu diharuskan memiliki kapal yang lebih besar dan lebih cepat. Kedua memang harus ada tambahan dermaga. Kami sudah bahas dan tadi saya lapor Pak Presiden, pak ini butuh dermaga, Pak Presiden tambahin. Kapal juga harus tambah," katanya.

Budi Karya mengibaratkan, jika kapal dengan 15 knot atau 500 knot pasti kurang maksimal, sehingga perlu adanya kapal besar di atas 1.000 knot jadi kecepatan harus ada di atas 15.000 bahkan 20.000 knot.

"Tapi alhamdulillah kami punya grup di angkutan lebaran ini dengan Kapolda, TNI, Pak Menko dan dengan pihak-pihak yang terlibat, kami pagi, sore, siang malam berkomunikasi dan ini bisa menyelesaikan masalah," ucapnya.

Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan telah melakukan sejumlah evaluasi terhadap antrean tersebut. Pengaturan bongkar muat di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni telah dilakukan.

"Nah apa yang kita lakukan? kami datang bersama Pak Menko PMK, dengan TNI dengan Polri lalu kita rapatkan beberapa cara bertindak yang efektif, kemarin. Pagi masih belasan kilo lalu kita lakukan mitigasi bahwa kapal itu kalau di Bakauheni, nggak boleh muat, sehingga dia bisa balik, dan relatif cepat. Dan di sini nggak bongkar. Jadi cepat untuk menarik gitu ya," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut