Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BSU Ketenagakerjaan Cair di Desember 2025? Berikut Cara Cek dan Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

Menkeu: 1,5 Miliar Pekerja akan Terdampak Perubahan Iklim

Kamis, 26 Agustus 2021 - 13:29:00 WIB
Menkeu: 1,5 Miliar Pekerja akan Terdampak Perubahan Iklim
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seluruh dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat nyata selain pandemi Covid-19, yaitu perubahan iklim. Laporan terbaru dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan bahwa manusia dan kehidupannya sangat berpengaruh pada tantangan pengendalian perubahan iklim tersebut.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyebutkan Bumi meningkat suhunya diatas 1,5 derajat Celsius, implikasinya akan sangat luar biasa. Adapun, 1,5 miliar pekerja akan terdampak perubahan iklim.

"1,5 milar pekerja akan terpengaruh climate change dan dunia harus melakukan transisi ekonomi suistanabel," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (26/8/2021).

Untuk menghindari konsekuensi yang katastropik tersebut, lanjutnya, perlu dilakukan oleh seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, yang salah satunya melalui penandatanganan Paris Agreement.

“Setiap negara menyumbangkan National Determined Contribution atau kontribusi yang ditetapkan di setiap negara untuk mengurangi emisi CO2 atau karbondioksida,” ujar Sri Mulyani.

Saat ini, Indonesia telah menandatangani Paris Agreement dengan tekad untuk menurunkan kontribusi CO2 dengan upaya sendiri sebesar 29%. Apabila mendapatkan dukungan internasional, Indonesia akan berupaya menurunkan emisi CO2 sebesar 41%. Untuk memenuhi komitmen tersebut, Indonesia telah mewujudkannya dalam berbagai kebijakan dan regulasi.

"Dibutuhkan keuangan yang transformais hijau sehingga bisa mengurangi emisi karbon. Karena negara di dunia ini akan mengalaminya dan tidak ada diksiriminasi," ungkap Sri Mulyani.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut