Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Airlangga Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berjalan usai MK Batalkan HGU 190 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Menko Airlangga Sebut Sektor Industri Bangkit, Ini Penyebabnya

Kamis, 11 November 2021 - 11:43:00 WIB
Menko Airlangga Sebut Sektor Industri Bangkit, Ini Penyebabnya
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membuka pameran GIIAS 2021 (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto  menyampaikan bahwa berbagai sektor industri akan kembali bangkit di masa pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Hal tersebut dapat dilihat dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Oktober yang telah mencapai 57,2 persen.

“Saya lihat industri saat ini sudah lebih baik (termasuk otomotif) karena situasinya PMI kita di bulan Oktober pak Menteri Perindustriannya dengan IOMKI-nya itu indeks kita tertinggi,” ujar Menko Airlangga dalam sambutan pembukaan GIIAS 2021 di kawasan ICE BSD, Kamis (11/11/2021). 

Menko Airlangga menambahkan, untuk Indeks Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) milik perusahaan dan kawasan industri OMKI dari Kementerian Perindustrian berada di angka 57,2 Persen. 

“Dengan demikian, adanya angka ini kami optimis bahwa kuartal IV kita bisa mencapai pertumbuhan di atas 5 persen dan untuk secara year on year adalah 4 persen,” kata dia.

Sementara itu, penjualan sektor otomotif disampaikan pada tahun 2020 berada di angka total 530.000. Oleh karena itu, pemerintah di tahun ini optimis bisa lebih baik dan mencapai 850.000. 

“Pemerintah bukan hanya mengarahkan, tapi kita berkontribusi dan chip in dan kita menganggarkan dari apa yang telah dianggarkan termasuk PPnBM ini untuk sektor industri otomotif,” ucap Airlangga.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut