Menparekraf: Belanja Produk Lokal Lampaui Rp214 Triliun Jadi Bukti Kebangkitan Ekonomi Kreatif

NUSA DUA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan komitmen belanja produk dalam negeri dari hasil Business Matching di Bali yang mencapai Rp214 triliun menjadi bukti kebangkitan ekonomi kreatif.
Terkait dengan itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengajak masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif bersama-sama dengan pemerintah menyusun tatanan ekonomi baru pascapandemi Covid-19.
"Kita tidak bisa seperti dulu dimana ekonomi disusun sendiri-sendiri. Seperti pesan Presiden Joko Widodo kita harus pastikan ekonomi ini dirasakan sehingga peningkatannya mampu membuka peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja melalui ekonomi baru," kata Sandiaga Uno, saat mengunjungi kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3/2022).
Dia menjelaskan, tatanan ekonomi baru yang dimaksud adalah ekonomi berbasis digital, kesehatan, keunggulan SDM, berkeadilan, mendukung transisi energi, dan membuka peluang usaha sampai tingkat desa wisata dan desa kreatif.
Dengan demikian, terjadi pemerataan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan, bahkan dapat menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan memperhatikan faktor lingkungan.
“Kondisi ekonomi yang kita hadapi ke depan dipastikan sudah tidak sama seperti dahulu. Untuk itu pemerintah hadir memastikan ekonomi ini dirasakan oleh masyarakat dan peningkatannya ini mampu membuka lapangan kerja,” ujar Sandiaga Uno.
Para pelaku UMKM, lanjutnya, harus melakukan adaptasi sekaligus inovasi terhadap produk kreatif untuk mengikuti perkembangan pasar yang baru dengan cara memanfaatkan platform digital atau media sosial sebagai upaya strategi pemasaran.
“Ini membuktikan bahwa kebangkitan ekonomi ditopang oleh UMKM, karena (melalui) UMKM tercipta 97 persen lapangan kerja. Dari lapangan kerja itulah kita ciptakan geliat ekonomi,” ungkap Sandiaga Uno.
Seperti diketahui, Kemenparekraf juga telah membentuk tim Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) yang juga menunjang pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Tahun lalu, dalam tiga bulan di akhir 2021 ada lebih dari 150 ribu transaksi penjualan produk Bangga Buatan Indonesia dengan total nilai Rp36 miliar.
Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Nusa Dua, Bali, diselenggarakan selama tiga hari pada 22-24 Maret 2022. Sejumlah Kementerian dan Lembaga ikut serta menyukseskan acara tersebut.
Mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, hingga Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Kegiatan tersebut menghadirkan sekitar 1.000 peserta yang berasal dari perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan industri serta para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Dalam kegiatan ini Sandiaga didampingi oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Produk Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, Sekretaris Deputi Bidang Produk Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Riwud Mujirahayu, dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.
Editor: Jeanny Aipassa