Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET
Advertisement . Scroll to see content

Mentan Amran Ajak Narapidana Terorisme Ikut Garap Produksi Pertanian

Sabtu, 18 November 2023 - 10:57:00 WIB
Mentan Amran Ajak Narapidana Terorisme Ikut Garap Produksi Pertanian
Mentan gandeng narapidana terorisme garap sektor pertanian (Dok. Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) fokus meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis nasional dalam satu tahun ke depan. Salah satunya dengan melakukan akselerasi percepatan tanam terutama pada lahan rawa yang ada di seluruh Indonesia. 

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman program akselerasi adalah solusi pasti dalam menekan kebijakan impor yang dilakukan akibat dampak el nino beberapa bulan lalu. Dia ingin, kebijakan tersebut membuat Indonesia kembali bangkit dengan meletakan pondasi yang kuat untuk mewujudkan swasembada. 

“Kebijakan akselerasi tanam ini sangat penting kita lakukan untuk menekan impor yang dilakukan akibat dampak el nino. Hari ini kita letakan pondasinya agar ke depan kita bisa swasembada," ujarnya di Jakarta, Sabtu, (18/21/2023).

Tak cuma itu, Amran juga berkomitmen membantu negara menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia. Salah satunya dengan membina dan melatih para Napi Terorisme (Napiter) untuk melakukan kegiatan ekonomi melalui sektor pertanian.

Untuk itu, Mentan meminta jajaran kementan segera melakukan koordinasi dengan semua kementerian yang ada serta pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan dengan mengajak narapidana menanam di lahan rawa.

"Kita akan siapkan program intensifikasi lahan rawa di Sumsel dan Kalsel. Mereka akan kita latih untuk memperkuat produksi dan memperkuat ekonomi bagi para napi sendiri," ucap dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut