Mentan Jamin Penyakit Mulut dan Kuku Tak Ganggu Pasokan Sapi untuk Idul Adha
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menjamin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak tak mengganggu pasokan sapi sebagai hewan kurban untuk perayaan Idul Adha.
Menurut dia, Kementerian Pertanian (Kementan) telah berkoordinasi dengan otoritas di 16 daerah yang terkontaminasi penyakit mulut dan kuku, untuk mengantisipasi pasokan sapi kurban menjelang Idul Adha yang jatuh pada 9 Juli 2022.
"Jajaran Kementan bersama 16 daerah yang terkontaminasi PMK menyatakan siap menghadapi Idul Adha. Meski ada PMK, pasokan sapi yang ada tidak bermasalah," ujar Syahrul, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/5/2022).
Menurut dia, Kementan pun terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai PMK yang tidak berbahaya untuk manusia. Selain tidak bisa menular ke manusia, daging sapi yang terkena wabah PMK juga masih aman untuk dikonsumsi, asalkan tidak pada bagian tubuh yang terkontaminasi.
Mentan optimis, dengan kerja sama berbagai pihak, wabah PMK dapat teratasi dalam waktu dekat. Menurutnya wabah PMK yang mewabah saat ini bisa ditangani dengan beberapa strategi pendekatan yang bakal dilakukan.
Pertama, menerapkan strategi intelektual sebagai langkah percepatan. Kedua, menerapkan strategi manajemen sebagai langkah penguatan, dan ketiga adalah strategi perilaku sebagai langkah bersama dalam menghilangkan PMK.
"Jadi sebenarnya PMK ini dapat disembukan dan tidak menular ke manusia, tetapi kita harus waspada dan terus bekerja. Yang terpenting tidak boleh membangun kepanikan karena itu sangat berbahaya," ungkap Syahrul.
Saat ini, peternakan di beberapa kota di Indonesia telah terjangkit virus PMK yang menular antar hewan ternak. Penyebaranya hampir sama dengan Covid-19 yang menyebar melalui udara dan sentuhan fisik.
Namun demikian virus tersebut tidak dapat menular kepada manusia meski manusia mengonsumsi dagingnya. Asalkan menghindari beberapa bagian tubuh hewan untuk dikonsumsi utamanya adalah bagian jeroan.
Editor: Jeanny Aipassa