Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

Mentan Teken Kerja Sama Akses Pasar hingga Teknologi Pertanian dengan China dan Korsel

Jumat, 08 September 2023 - 18:41:00 WIB
Mentan Teken Kerja Sama Akses Pasar hingga Teknologi Pertanian dengan China dan Korsel
Mentan Syahrul Yasin Limpo menandatangani perjanjian kerja sama pertanian dengan Korsel dan China. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menandatangani perjanjian kerja sama pertanian dengan Korea Selatan (Korsel) dan China. Terdapat sejumlah poin dalam perjanjian tersebut, yakni penguatan people to people exchange, fasilitasi akses pasar komoditas pertanian kedua negara, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), inovasi dan teknologi informasi bidang pertanian, dan investasi sektor pertanian dari China ke Indonesia. 

Melalui payung kerja sama MoU tersebut, Indonesia mengundang pelaku usaha China untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya pengembangan hortikultura yang terintegrasi di Indonesia.

"Perlu digagas kerja sama dalam bentuk transfer teknologi pengembangan komoditas hortikultura Indonesia-China, yang mencakup seluruh aspek pada rantai pasar produk hortikultura mulai dari hulu hingga hilir,” ujar Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/9/2023).

Adapun, peluang lain yang juga sedang dikembangkan adalah tentang pengembagan SDM pertanian. Kementerian Pertanian (Kementan) RI memiliki beberapa sekolah vokasi seperti Polbangtan dan PEPI yang siap berkolaborasi dengan universitas bidang pertanian di China.

“Kami mengusulkan kerja sama 'sister university' untuk pengembangan kapasitas SDM pertanian,” tuturnya.

Sementara itu, perjanjian kerja sama dengan Korsel sudah lebih spesifik. Kali ini, kedua negara sepakat untuk membentuk perjanjian kerja sama pengembangan alat dan mekanisasi pertanian (Technical Partnership Arrangement on agricultural mechanization and infrastructure). Perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sudah ada. 

“MoU on Agricultural Cooperation antara Indonesia dan Korsel mencakup area kerjasama bidang pertanian pintar (smart farming), fasilitasi akses pasar komoditas pertanian kedua negara, pengembangan kapasitas sumberdaya manusia, dan investasi sektor pertanian dari Korea ke Indonesia,” ucapnya.

Melalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia, baik melalui skema joint venture atau investasi langsung perusahaan dairy Korea di Indonesia. 

“Investasi industri persusuan di Indonesia akan menjadi penopang pemenuhan kebutuhan susu nasional yang mencapai 4,4 juta ton per tahun. Saat ini produksi domestik hanya mampu memenuhi sekitar 23 persen dari total kebutuhan konsumsi,” katanya.

Penandatanganan perjanjian kerjasama pertanian dengan China dan Korsel merupakan bagian dari pertemuan Presiden dengan kedua negara tersebut. Selain Menteri Pertanian, turut hadir dalam pertemuan antara lain Menteri Luar Negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, serta Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut