Menteri ESDM Prediksi Populasi Mobil Listrik Tahun Ini Tembus 125.000 Unit
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Pada tahun ini, populasi mobil listrik diperkirakan mencapai 125.000 unit sementara motor listrik 1,34 juta unit dengan penghematan konsumsi BBM mencapai 0,44 juta kiloliter.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, ekosistem kendaraan listrik juga terus disokong dengan membangun infrastruktur kendaraan listrik. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tahun ini misalnya, ditargetkan mencapai 572 unit sementara Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) 3.00 unit.
Pada tahun ini, SPKLU yang sudah terbangun mencapai 180 unit, sehingga diharapkan pada 2030 bisa mencapai 31.859 unit.
"SPKLU ini akan berlokasi di pusat perbelanjaan, mall, area perkantoran, bandara, SPBU, apartemen dan pool taksi. Dengan peningkatan penggunaan kendaraan listrik pada 2020 akan memberikan potensi pengurangan konsumsi BBM sebesar 6 juta KL per tahun," kata Arifin, Selasa (19/1/2021).
Di Kementerian ESDM, Arifin menerbitkan sejumlah regulasi untuk mendukung kendaraan listrik seperti UU 3/2020 soal Minerba, Permen ESDM 11/2020 soal harga patokan mineral logam, Permen ESDM 11/2019 soal pengendalian ekspor nikel, dan Permen ESDM 25/2018 soal batas minimum nikel.
"Kami mendorong percepatan pembangunan pabrik baterai agar lebih kompetitif dan menarik untuk investor," kata Arifin.
Arifin menambahkan, aparatur sipil negara (ASN) didorong menggunakan kendaraan listrik. Pada 2025, populasi kendaraan listrik di kementerian/lembaga, BUMN, hingga swasta bisa mencapai 19.220 unit untuk mobil listrik, 757.139 unit untuk motor listrik, dan 10.227 unit untuk bus.
Editor: Rahmat Fiansyah