Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pertamina bakal Impor 1,4 Juta Kiloliter BBM untuk Penuhi Stok Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Menteri ESDM Teken Revisi Pengembangan Blok Masela, Biaya Investasi Tembus Segini

Senin, 04 Desember 2023 - 17:45:00 WIB
Menteri ESDM Teken Revisi Pengembangan Blok Masela, Biaya Investasi Tembus Segini
Menteri ESDM, Arifin Tasrif. (foto: iNews.id/Atikah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menandatangani Revisi 2 Rencana Pengembangan Lapangan yang Pertama (POD I) Lapangan Abadi Wilayah Kerja (WK) Blok Masela.

Adapun biaya investasi dan operasi pengembangan Blok Masela juga tercantum dalam Revisi 2 Lapangan Abadi WK Blok Masela yang ditandatangani pada 28 November 2023 tersebut.  

Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) pada Senin (4/12/2023), perkiraan biaya yang diperlukan mengembangkan Lapangan Abadi meliputi biaya investasi (di luar sunk cost) sebesar 20,946 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp324,294 miliar (termasuk biaya CCS sebesar 1,088 juta dolar AS atau setara Rp16,844 miliar). 

Selain itu, biaya operasi sebesar 12,978 juta dolar AS atau sekitar Rp200,930 miliar, dan biaya Abandonment and Site Restoration (ASR) sebesar 830 juta dolar AS atau setara Rp12,850 triliun.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji, mengatakan, pengembangan Blok Masela ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung ketahanan energi nasional dan mencapai target produksi gas sebesar 12 bscfd, yang sejalan dengan pencapaian target Net Zero Emision.

"INPEX dapat melaksanakan kegiatan pengembangan Lapangan Abadi sesuai POD," ungkap Tutuka. 

Sebagai informasi, yang dimaksud pengembangan Lapangan Abadi sesuai POD adalah FEED untuk OLNG, FPSO, GEP dan SURF pada tahun 2024, Site Preparation pada tahun 2025 dan Drilling preparation pada tahun 2026.

Kontrak Kerja Sama WK Masela ditandatangani tanggal 16 November 1998 untuk jangka waktu 30 tahun dan telah mendapatkan kompensasi waktu 7 tahun dan perpanjangan 20 tahun, sehingga kontrak akan berakhir pada 15 November 2055.

Pemegang Partisipasi Interes WK Masela saat ini adalah Inpex Masela Ltd (65 persen) sekaligus sebagai operator; PT Pertamina Hulu Energi Masela (20 persen); dan Petronas Masela Sdn. Bhd (15 persen).

Total cadangan gas Lapangan Abadi adalah sebesar 18,54 TSCF dengan kumulatif produksi gas 16,38 TSCF (gross) atau 12,95 TSCF (sales) dan kondensat 255,28 MMSTB. Kapasitas produksi 1.600 MMSCFD + 150 MMSCFD (pipeline), kondensat 35.000 BCPD.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut