Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPU Ajukan Tambahan Anggaran 2026 Sebesar Rp986 Miliar, Buat Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Menteri PU Minta Tambah Anggaran Rp68,88 Triliun di 2026, untuk Apa Saja?

Rabu, 09 Juli 2025 - 19:54:00 WIB
Menteri PU Minta Tambah Anggaran Rp68,88 Triliun di 2026, untuk Apa Saja?
Menteri PU Dody Hanggodo dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Rabu (9/7/2025). (Foto: Dok. Kementerian PU)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp68,88 triliun untuk tahun 2026. Anggaran ini untuk mendukung program manajemen seperti melunasi gaji pegawai, dan program teknis seperti pembayaran kontrak proyek dan lainnya.

Dody menjelaskan, pada tahun 2026 pagu indikatif Kementerian PU mencapai Rp70,86 triliun berdasarkan surat bersama Kementerian Keuangan. Namun, pihaknya masih membutuhkan tambahan karena anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp139,74 triliun.

"Sebagai tambahan informasi, ada Rp68,88 triliun yang kami mohonkan (tambahan anggaran) dan belum tertampung di pagu indikatif tahun 2026," ucap Dody dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Rabu (9/7/2025).  

Dody merinci usulan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp68,88 triliun untuk akan dialokasikan untuk program dukungan manajemen sebesar Rp3,60 triliun dan program teknis Rp65,28 triliun.

Program dukungan manajemen sendiri akan diperuntukkan belanja pegawai sebesar Rp2,84 triliun, dan belanja non-operasional Rp0,76 triliun.

"Belanja pegawai mencakup tambahan akibat rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2025, serta kekurangan pembayaran gaji pegawai. Belanja non-operasional meliputi dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kelembagaan," tuturnya.

Kemudian dari sisi program teknis, tambahan anggaran akan dialokasikan untuk program swasembada pangan sebesar Rp4,92 triliun, serta membayar kontrak proyek tahun jamak sebesar Rp12,01 triliun, serta pinjaman dalam negeri dan luar negeri sebesar Rp2,26 triliun.

Selain itu, tambahan anggaran juga akan dialokasikan kegiatan atau rencana pembangunan proyek baru sebesar Rp17,62 triliun, vokasi Rp0,01 triliun, dukungan teknis pusat/balai Rp3,51 triliun, pengadaan lahan Rp2,49 triliun.

Kemudian, bencana darurat Rp0,55 triliun, program padat karya Rp3,98 triliun, operasi/preservasi/optimalisasi Rp6,03 triliun, pembangunan sekolah rakyat Rp10 triliun, dan DOP Papua Rp1,77 triliun.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut