Menyusul Tesla dan Google, Meta Umumkan Akan Batasi Perekrutan Karyawan di Tahun Depan
NEW YORK, iNews.id - CEO Meta Platforms Inc, Mark Zuckerberg, mengatakan akan membatasi perekrutan karyawan mulai tahun depan. Tak hanya itu, perusahaan media sosial terbesar di dunia itu, akan mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan atau dengan kata lain melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pernyataan itu, disampaikan Mark Zuckerberg dalam pertemuan dengan investor, pada 27 Juli 2022, dan menjadi topik hangat yang dipertanyakan karyawan dalam pertemuan perusahaan pada 28 Juli 2022.
Pada pertemuan perusahaan, seorang karyawan bertanya kepada Zuckerberg apakah manajer senior di Meta telah didorong untuk mengeluarkan karyawan yang berkinerja buruk.
Zuckerberg menanggapi dengan membahas kinerja Meta secara umum. Dia mengungkapkan bahwa perusahaan telah merencanakan pertumbuhan yang terlalu optimistis, dan secara keliru mengharapkan lonjakan penggunaan dan pertumbuhan pendapatan selama penguncian Covid-19 dapat dipertahankan tahun ini.
Seorang sumber menyampaikan Zuckerberg menyampaikan bahwa perusahaan terlalu agresif merekrut karyawan dan gagal memperhitunhgkan kemungkinan penurunan ekonomi di tahun ini.
Pernyataan Zuckerberg tersebut lebih tajam daripada yang disampaikannya selama pertemuan investor pada hari sebelumnya, setelah Meta mencatat penurunan pendapatan pada kuartal II 2022 dan memperkirakan penurunan akan berlanjut pada kuartal ketiga.
Zuckerberg mengatakan, dia yakin ekonomi sedang memasuki penurunan yang akan memiliki dampak luas pada bisnis periklanan digital. "Sulit untuk memprediksi seberapa dalam atau berapa lama siklus ini akan terjadi, tetapi saya akan mengatakan bahwa situasinya tampaknya lebih buruk daripada empat kuartal sebelumnya," kata Zuckerberg.
Dia kemudian menyampaikan kepada investor bahwa Meta berencana secara terus menerus untuk mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan sepanjang tahun depan.
Pada pertemuan perusahaan bulan lalu, Zuckerberg telah menyampaikan bahwa dia mengharapkan karyawan bekerja lebih intens dan akan mengurangi perekrutan.
Staf Meta yang seperti banyak karyawan teknologi dibayar sebagian dalam unit saham, dikabarkan menerima kompensasi yang secara efektif dipotong tahun ini, karena harga saham perusahaan yang jatuh akibat pertumbuhan yang rendah.
Pernyataan Zuckerberg tentang rencana pembatasan perekrutan karyawan bahkan kemungkinan PHK menambah panjang daftar perusahaan teknologi Amerika Serikat yang berencana mengurangi karyawan akibat kondisi perekonomian yang memburuk.
Sebelumnya, CEO Tesla, Elon Musk sudah menginstruksikan agar Tesla di seluruh dunia menunda perekrutan karyawan seiring dengan resesi Amerika Serikat yang semakin nyata. Langkah yang sama juga telah diumumkan Google yang membatasi perekrutan karyawan dan merampingkan unit bisnis. Sementara Twitter telah menyatakan akan melakukan PHK karyawan, jika tidak menemukan investor untuk rencana akuisisi.
Editor: Jeanny Aipassa