Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 10 Desember 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax
Advertisement . Scroll to see content

Merger dan Akuisisi Lapangan Migas, Pertamina Rogoh Kocek 45 Miliar Dolar AS

Kamis, 04 Maret 2021 - 17:24:00 WIB
Merger dan Akuisisi Lapangan Migas, Pertamina Rogoh Kocek 45 Miliar Dolar AS
PT Pertamina (Persero) mencatat anggaran untuk merger dan akuisisi lapangan minyak dan gas mencapai 45 miliar dolar Amerika Serikat (AS). (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) mencatat anggaran untuk merger dan akuisisi lapangan minyak dan gas mencapai 45 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Target tersebut dilakukan hingga lima tahun mendatang. 

Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan, aksi korporasi itu bagian dari upaya investasi perseroan di hulu minyak dan gas bumi (migas) yang tercatat sebesar 64 miliar dolar AS. "Di upstream, alokasi untuk merger dan akuisisi mencapai 45 miliar dolar AS," ujar dia dalam gelaran Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif PEN, Kamis (4/3/2021).

Untuk memperoleh dana dan dapat merealisasikan target tersebut, manajemen memberi kesempatan bagi pihak ketiga untuk menjalin kerja sama di sektor hulu migas. 

Dalam kemitraan, manajemen meyakini aksi bisnis perseroan dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian, manajemen dapat memenuhi aspirasi atau keinginan para pemegang saham untuk mencapai 100 miliar dolar AS pada tahun 2024. 

"Kami sangat terbuka untuk strategic partnership. Kalau dilakukan secara tradisional Pertamina selama ini, mustahil capai terobosan. Dari sisi policy dan partnership dan stakeholder akan sangat menentukan keberhasilan aspirasi pemegang saham jadi 100 miliar dolar enterprise value di 2024," kata dia. 

Tak hanya itu, Pertamina juga mencatat capital expenditure (capex) atau belanja modal perseroan hingga 2024 mencapai 92 miliar dolar AS. Anggaran itu untuk investasi hulu migas sebesar 64 miliar dolar AS, kilang BBM dan petrokimia sebesar 20 miliar dolar AS. Sementara investasi gas, pembangkit listrik, dan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 8 miliar dolar AS.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut