Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 10 November 2025, Lengkap di Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Mesin SPBU Bakal Dipasang Teknologi AI, Orang Kaya Otomatis Nggak Bisa Beli BBM Subsidi

Kamis, 05 September 2024 - 15:08:00 WIB
Mesin SPBU Bakal Dipasang Teknologi AI, Orang Kaya Otomatis Nggak Bisa Beli BBM Subsidi
mesin SPBU bakal dipasangi teknologi AI (Foto: iNews.id/ Iqbal Dwi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah berencana untuk menyematkan teknologi artificial intelligence (AI) di mesin SPBU Pertamina. Ini dilakukan untuk menyortir kendaraan mana saja yang boleh menerima bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Dengan sistem itu, kata Luhut, nantinya mesin SPBU akan mati otomatis ketika melacak kendaraan yang tidak seharusnya mendapatkan subsidi. Dengan begitu, BBM subsidi akan lebih tepat sasaran.

"Jadi orang yang tidak berhak, dengan big data yang kita punya, nozzle bensin otomatis akan mati sendiri karena melihat nomor plat dari mobil (yang tidak berhak) itu. Jadi yang kita subsidi itu orang-orang berhak, tertarget," ucap dia dalam diskusi Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Kamis (5/9/2024).

Luhut menjelaskan skema ini bisa terjadi dengan kemajuan teknologi saat ini. Menurutnya, cara ini negara bisa menghemat anggaran subsidi BBM secara bertahap hingga Rp90 triliun per tahun sehingga bisa dialokasikan kepada sektor yang lebih penting seperti pendidikan dan juga industri.

Sebelumnya, Luhut juga menyampaikan bahwa dengan transisi energi negara bisa menghemat anggaran subsidi sebesar Rp45 triliun hingga Rp90 triliun per tahun. Luhut menjelaskan, transisi energi bisa dilakukan dengan penghentian operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, di Cilegon, Banten.

Selain itu juga bisa lewat penerapan standar emisi karbon kepada para pelaku industri dan dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih sehat bagi lingkungan. Luhut menyebut, selama ini Pemerintah juga harus mengeluarkan dana sebesar Rp38 triliun untuk biaya berobat masyarakat akibat polusi udara.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut