Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amazon PHK 14.000 Karyawan, 40 Persen Insinyur Terdampak
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Microsoft Corp berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan dengan sejumlah peran yang diperkirakan akan dihilangkan di divisi sumber daya manusia (SDM) dan teknik. Ini memperpanjang daftar perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat (AS) yang melakukan PHK. 

Sebelumnya, Amazon.com Inc dan Meta Platforms Inc juga mengumumkan PHK. Itu karena melambatnya permintaan dan memburuknya prospek ekonomi global. 

"Dari perspektif gambaran besar, putaran lain PHK yang tertunda di Microsoft menunjukkan lingkungan tidak membaik, dan kemungkinan terus memburuk," kata analis Morningstar Dan Romanoff, dikutip dari Reuters, Rabu (18/1/2023).

Penyiar Inggris Sky News melaporkan, Microsoft berencana memangkas sekitar 5 persen tenaga kerjanya atau sekitar 11.000 orang.

Bloomberg News melaporkan, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut, Microsoft berencana melakukan PHK di sejumlah divisi teknik pada Rabu waktu setempat. Sedangkan Insider mengabarkan, Microsoft berpotensi memangkas perekrutan karyawan sebanyak sepertiga.

Laporan Bloomberg menyebut, PHK ini akan jauh lebih besar daripada PHK yang dilakukan dalam satu tahun terakhir. Namun Microsoft menolak mengomentari laporan tersebut.

Pada Juli tahun lalu, sejumlah kecil peran telah dihilangkan. Pada Oktober 2022, situs berita Axios melaporkan Microsoft telah memecat kurang dari 1.000 karyawan di beberapa divisi. Per Juni 2022, Microsoft memiliki 221.000 karyawan penuh waktu, termasuk 122.000 di AS dan 99.000 internasional.

Sementara itu, Microsoft berada di bawah tekanan untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan di unit cloud-nya Azure, setelah beberapa kuartal mengalami penurunan di pasar komputer pribadi, yang merugikan Windows dan penjualan perangkat.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut