Miliarder Richard Branson Umumkan Rencana Go Public Virgin Orbit dengan Nilai mencapai 3,2 Miliar Dolar AS

NEW YORK, iNews.id - Miliarder Richard Branson, Senin (23/8/2021), mengumumkan rencana go public perusahaannya, Virgin Orbit, di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat (AS).

Richard Branson menyebut nilai perusahaan startup yang bergerak di bidang luar angkasa, khususnya peluncuran satelit itu, diperkirakan mencapai 3,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp46,055 triliun.

IHK China Naik 0,2 Persen pada Oktober 2025, Deflasi Harga Produsen Mereda

Pengumuman rencana go public itu, disampaikan Richard Branson seiring merger Virgin Orbit dengan perusahaan NextGen Acquisition Corp yang menghasilkan 483 juta dolar AS dalam bentuk tunai.

Richard Branson telah menuai serangkaian kesuksesan, termasuk mengalahkan sesama miliarder antariksa Jeff Bezos yang konsen merintis bisnis pesawat luar angkasa, Virgin Galatic, setelah keluar dari Amazon.

Pada Juli 2021, Richard Branson mengikuti peluncuran pertama Virgin Orbit, dimana ia mengerahkan 17 satelit untuk klien termasuk NASA, memicu desas-desus bahwa Branson tidak akan membuang waktu untuk membawa perusahaannya go public.

Rencana go public Virgin Orbit di Bursa Nasdaq akan menjadi daftar SPAC kedua, setelah Richard Branson membawa Virgin Galactic ke publik pada Oktober 2019, dengan kapitalisasi pasar 1 miliar dolar AS dalam merger SPAC dengan Social Capital Hedosophia yang diperdagangkan secara publik.

Richard Branson mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin (23/8/2021), bahwa tim Virgin Orbit, yang menggunakan roket yang ditembakkan dari pesawat 747 untuk meluncurkan satelit ke luar angkasa, telah "membuktikan kemampuannya untuk menciptakan ide-ide baru, pendekatan baru, dan kemampuan baru.

Miliarder yang menurut perkiraan Forbes memiliki kekayaan senilai 4,4 miliar dolar AS, telah menghabiskan lebih dari 1 miliar dolar AS untuk mengembangkan Virgin Orbit.

Presentasi investor mengklaim bahwa Virgin Orbit memiliki 300 juta dolar AS dalam kontrak aktif, dengan 1,3 miliar dolar AS dalam kontrak dalam negosiasi.

Dalam presentasi investor, Virgin Orbit memperkirakan pendapatan akan meningkat dari 70 juta dolar AS pada 2022 menjadi lebih dari 2 miliar dolar AS pada 2026. Pendapatan untuk 2021, termasuk dua peluncuran pesawat ke luar angkasa pada Januari dan Juni, diperkirakan mencapai 15 juta dolar AS.

Editor: Jeanny Aipassa