Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Tipis ke 8.388, TRON-KBLV Pimpin Top Gainers
Advertisement . Scroll to see content

MIND ID Lepas Mayoritas Saham Industri Hilir Baterai Listrik, Ini Alasannya

Selasa, 13 September 2022 - 09:46:00 WIB
MIND ID Lepas Mayoritas Saham Industri Hilir Baterai Listrik, Ini Alasannya
MIND ID lepas mayoritas saham industri hilir baterai listrik, ini alasannya
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia atau MIND ID melepas saham mayoritas di rantai nilai pasok industri hilir baterai kendaraan listrik. Saham tersebut diberikan kepada perusahaan konsorsium China dan Korea Selatan, yakni PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd. (CBL) dan LG Energy Solution (LG). 

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, alasan melepas kepemilikan saham mayoritas karena investasi yang harus dikeluarkan dua konsorsium itu cukup besar untuk pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam (smelter) berteknologi RKEF dan HPAL. 

Selain itu, konsorsium tersebut memiliki daya tawar yang relatif kuat dengan penguasaan teknologi dan pasar yang signifikan untuk industri baterai kendaraan listrik. 

“Kami tentunya harus melakukan pertimbangan dengan merelakan kepemilikan mayoritas atas tahap-tahap berikutnya seperti HPAL, nickel sulphate, prekursor, katoda sampai sel baterai,” kata dia saat RDP dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Kendati demikian, Hendi memastikan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan tetap menjadi peemgang saham mayoritas untuk sisi hulu tambang nikel. Porsi saham Antam mencapai 51 persen. 

“Di sisi hulu tambang, Antam akan jadi pengelola secara aktif terhadap kegiatan penambangan,” ujar Hendi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengatakan, IBC masih melakukan negosiasi intensif dengan CBL dan LG terkait porsi saham MIND ID di sisi hilir rantai pasok industri baterai kendaraan listrik domestik. 

Dia menjelaskan, meski porsi saham MIND ID makin kecil untuk kegiatan hilir, namun komitmen investasi yang sudah dibuat CBL dan LG akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan pasar dan teknologi baterai kendaraan listrik di Indonesia. Karena itu, kesepakatan porsi pemegang saham pun akan mengamankan kepentingan nasional. 

“Saat ini kepemilikan saham masih kita negosiasikan, range-nya antara 30 persen sampai 40 persen,” ucap Toto. 

IBC sebagai anak perusahaan MIND ID, PLN, Pertamina, dan Antam telah melakukan penandatanganan Framework Agreement bersama Antam dan CBL untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik (EV battery) terintegrasi. Antam dan IBC bersama LG Energy Solution juga menandatangani perjanjian yang sama. 

Adapun total nilai investasi dari kedua mitra tersebut diperkirakan mencapai 15 miliar dolar AS atau setara Rp222 triliun. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut