Minyakita Langka di Jambi, Pedagang Sudah Tidak Jual selama 2 Bulan
JAMBI, iNews.id - Minyakita di pasaran Provinsi Jambi mengalami kelangkaan. Sekretaris Daerah (Sekda) Jambi, Sudirman menuturkan, hal tersebut karena minat masyarakat yang tinggi terhadap minyak goreng rakyat tersebut.
"Minyak goreng subsidi merek Minyakita yang ada di pasaran Provinsi Jambi kita akui ada kelangkaan. Masyarakat menginginkan produk Minyakita yang bersubsidi, karena harganya yang terjangkau dibandingkan dengan minyak yang lainnya," ujar Sudirman, Minggu (19/2/2023).
Sudirman menambahkan, pihaknya akan berkirim surat ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan tambahan Minyakita. Selain itu, pihaknya akan melibatkan produsen yang ada di Jambi untuk bisa mendistribusikan Minyakita.
"Tapi kita akan terus berupaya. Kami koordinasi dengan produsen yang ada di Jambi, kami akan berkirim surat ke pemerintah pusat untuk ada tambahan alokasi terkait dengan kelangkaan Minyakita yang ada di Jambi," tuturnya.
Dia menyebut, jika kelangkaan Minyakita terus terjadi akan berdampak pada tingginya harga minyak goreng tersebut, sehingga dapat memicu potensi inflasi.
"Yang jelas di pasaran ada kekurangan Minyakita. Minyak-minyak yang lain, seperti minyak curah dan kemasan lainnya tidak ada masalah, yang langka hanya Minyakita," kata dia.
Terpisah, salah seorang pedagang di Pasar Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Asta mengaku sudah tidak menjual Minyakita selama dua bulan.
"Sudah sekitar dua bulan ini Minyakita langka di pasaran ini. Kalau pun ada minyak merek lain dan minyak curah," ucapnya.
Dia mengaku tidak tahu penyebab utama terjadinya kelangkaan minyak goreng dengan merek Minyakita.
"Tidak tahu apa penyebabnya, apa dipasok dengan toko-toko besar, saya tidak tahu juga," ujar Asta.
Untuk diketahui, di Jambi terdapat beberapa pabrik yang memproduksi minyak goreng merek Minyakita, diantaranya PT Nabati Perkasa, Minyak Tunggal Nugraha, dan distributor besar CV Anek Pangan serta Bulog.
Editor: Aditya Pratama