Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Khusus Petani-Pedagang Beroperasi, Angkut Hasil Bumi dengan Cepat
Advertisement . Scroll to see content

Minyakita Mulai Langka, Pedagang Pilih Jual ke Pelanggan Setia

Senin, 30 Januari 2023 - 12:39:00 WIB
Minyakita Mulai Langka, Pedagang Pilih Jual ke Pelanggan Setia
Pasokan Minyakita di pasaran mulai langka. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyakita mulai langka di pasaran. Dampaknya, baik agen maupun pedagang di pasar tradisional memilih menjual Minyakkita ke pelanggan setia. 

Santi, salah satu pedagang sembako di Pasar Mangunjaya Tambun, Bekasi, Jawa Barat, mengatakan mulai sulit mendapatkan Minyakita dari agen. Sekarang, yang bisa mendapatkan Minyakita hanyalah pelanggan-pelanggan setia agen tersebut. Sementara yang bukan pelanggan setianya tidak kebagian. 

"Sekarang agen aja jual Minyakita pilih-pilih orang. Dikasihnya ke pelanggan setianya doang. Kalau kaya misalnya, enggak dapat. Pasti kehabisan terus," ujar Santi saat ditemui MNC Portal Indonesia di pasar tradisional Mangunjaya Tambun, Bekasi, Senin (30/1/2023).

Santi menuturkan, jika sewaktu-waktu ia kebagian Minyakita dari agen, dia pun menjual di warungnya juga pilih-pilih pembeli. Artinya, hanya langganan setianya saja yang ia berikan barang. 

Dia mengungkapkan, hal itu dilakukan guna menjaga hubungan baik dengan pelanggan setianya. "Akhirnya saya juga pilih-pilih pembeli. Kalau yang datang ke warung saya itu pelanggan setia saya, saya kasih Minyakitanya, tapi kalau bukan yang langgan, ya nggak. Karena udah langganan jadi biar relasinya baik. Kelangsungan usaha saya kan ada di pelanggan setia," ujarnya. 

Santi menjelaskan, harga Minyakita di warungnya kini sudah tak lagi Rp14.000 per liter. Melainkan Rp15.000 per liter. Naiknya harga jual tersebut lantaran harga beli di agen sudah merangkak naik. Tak lagi Rp12.000 atau Rp12.500 per liter melainkan Rp14.000 per liter. 

"Di agen sekarang udah Rp14.000 per liter. Susah saya naikin tinggi-tinggi. Kasian juga pelanggan saya kalau saya kasih harga Rp16.000-17.000 per liter. Jadi saya nggak apa-apa untung dikit. Saya paling jual Rp14.500 atau Rp15.000," ungkap Santi.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut