Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wijaya Karya Kantongi Restu Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Lanjutkan Restrukturisasi Utang 
Advertisement . Scroll to see content

MNC Energy Investments (IATA) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan, Ini Alasannya

Senin, 11 September 2023 - 17:37:00 WIB
 MNC Energy Investments (IATA) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan, Ini Alasannya
Manajemen PT MNC Energy Investments Tbk dalam public expose penerbitan Obligasi dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahun 2023, di Jakarta, Jumat (8/9/2023). (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Direktur PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), Suryo Eko Hadianto, membeberkan alasan perseroan menerbitkan Obligasi dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahun 2023.

Menurut dia, perseroan telah menyiapkan banyak rencana pengembangan bisnis. Di mana pendanaannya melalui penerbitan. Terkait dengan itu, penerbitan surat utang dalam bentuk obligasi dan sukuk akan membantu perseroan dalam pengembangan bisnis batu bara melalui PT Bhakti Coal Resources (BCR).

"Kita akan membangun conveyor, dengan harapan dapat mengurangi ongkos produksi," kata Suryo, dikutip Senin (11/9/2023).

Lini bisnis energi MNC Group membidik dana mencapai Rp1 triliun untuk Obligasi, dan Rp500 miliar untuk Sukuk Wakalah. Sehingga total dana yang ditarget mencapai Rp1,5 triliun.

Pada tahap pertama atau penawaran awal, perseroran menawarkan Obligasi Berkelanjutan I sebesar Rp500 miliar, sedangkan Sukuk Wakalah mencapai Rp250 miliar.

Dana dari Obligasi akan mengalir untuk modal kerja (working capital), refinancing, hingga investasi terhadap BCR. Sementara dana dari Sukuk Wakalah bakal dialokasikan seluruhnya untuk investasi di BCR.

"Peluncuran Obligasi dan Sukuk ini memiliki 3 seri (A, B, dan C), dengan masing-masing tenor, dan kupon yang berbeda," ungkap Suryo.

Untuk seri A memiliki jangka waktu 370 hari dengan indikative coupons sebesar 9,75 persen-10,75 persen. Seri B bertenor 3 tahun dengan kupon 10,25 persen-11,25 persen, sedangkan Seri C memiliki waktu 5 tahun dengan kupoin 10,50 persen dan 11,50 persen.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat atas Obligasi Berkelanjutan I ini adalah idA- (Single A minus), sedangkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I adalah idA- (sy) (Single A Minus Syariah).

Adapun PT KB Valbury Sekuritas dan PT MNC Sekuritas bertindak sebagai join lead underwriter dalam penerbitan efek bersifat utang ini.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut