MNC Vision Networks (IPTV) Bukukan Pendapatan Rp2,67 Triliun di Tahun 2022
JAKARTA, iNews.id - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,67 triliun pada tahun 2022 atau turun 28 persen secara year on year (YoY) dibandingkan Rp3,74 triliun pada tahun 2021.
Direktur Utama MNC Vision Networks, Ade Tjendra, menjelaskan angka tersebut disebabkan oleh penurunan pelanggan DTH (direct to home) dan diskon pada Biaya berlangganan per bulan pada unit broadband tetap dan IPTV Perseroan selama H2-2022 untuk menangkal program olahraga besar yang tidak disiarkan di platform.
"Kemarin ini kenapa net income kita turun karena ada sisi kurs, sekarang ini kita lihat kondisi ekonomi dan lain-lain sudah prefer, kurs dan segalanya sudah normalize, mudah-mudahan sudah tidak ada lagi realisasi kerugian karena hal tersebut," ujar Ade usai RUPST IPTV di MNC Conference Hall, Selasa (20/6/2023).
Kemudian dari sisi laba kotor, perseroan juga mencatat sebesar Rp426 miliar pada tahun 2022 atau lebih rendah 49 persen dari tahun 2021 sebesar Rp837 miliar. Angka ini juga mewakili marjin laba kotor sebesar 16 persen.
Selain itu, EBITDA Perseroan pada FY-2022 sebesar Rp943 miliar atau turun 34 persen dari tahun 2021 sebesar Rp1,43 triliun. Angka ini mewakili ebitda margin perseoran sebesar 35 persen pada tahun 2022.
"Secara ebitda Margin kita tetap oke, sekitar 35 persen dibandingkan tahun lalu, tapi tergerus karena net incomenya," ungkap Ade.
Adapun pada Q1 2023 atau kuartal I 2023, Ade Tjendra melihat pendapatan perseoran sudah mulai memperlihatkan kinerja yang positif. Hal itu menurutnya akan menjadi katalisator dalam pertumbuhan pada kuartal-kuartal berikutnya di tahun 2023.
"Nah Q1 net income kita sudah positif kembali, nah Q2 pasti naik, dan Q3 hingga Q4," kata Ade.
Dia mengungkapkan, sangat senang dengan apa yang telah dicapai Perseroan sepanjang tahun ini dan menantikan usaha-usaha yang lebih menarik di tahun-tahun mendatang.
"Didukung dengan tim yang solid serta sinergi yang baik dari grup MNC Media, kami yakin dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat," tutur Ade.
Editor: Jeanny Aipassa