Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Cecar Ridwan Kamil soal LHKPN hingga Penghasilan saat Jadi Gubernur Jabar
Advertisement . Scroll to see content

MNCN Catatkan Laba Bersih Rp1,89 Triliun, Pendapatan Iklan Digital Melesat 33 Persen

Rabu, 30 November 2022 - 18:21:00 WIB
MNCN Catatkan Laba Bersih Rp1,89 Triliun, Pendapatan Iklan Digital Melesat 33 Persen
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan laba bersih sebesar Rp1,89 triliun pada sembilan bulan pertama 2022, meningkat 4 persen dari tahun lalu. (Foto: Dok. MNCN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan kinerja positif. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1,89 triliun pada sembilan bulan pertama 2022, meningkat 4 persen dari tahun lalu, yang mewakili margin laba bersih 26 persen.

Kemudian, pendapatan MNCN mengalami kenaikan 4 persen secara year on year (YoY) pada sembilan bulan pertama 2022 menjadi Rp7,33 triliun. MNCN masih memimpin dalam belanja iklan, di mana tercatat 46,3 persen dari total belanja iklan pada TV FTA pada periode Januari-September 2022 dan ini didukung oleh kinerja operasional Perseroan yang stabil dan pertumbuhan digital yang kuat, yang kembali memantapkan posisi Perseroan sebagai pemimpin di industri.

Pada sembilan bulan pertama 2022, MNCN membukukan pendapatan iklan sebesar Rp6,32 triliun, turun 6 persen YoY. Namun, pendapatan iklan digital mampu mempertahankan peningkatan yang tinggi, dengan kenaikan 33 persen YoY dari Rp1,42 triliun pada 2021 menjadi Rp1,90 triliun di tahun ini. 

Pencapaian ini didorong oleh eksekusi yang kuat pada seluruh platform digital Perseroan, seperti RCTI+ (AVOD superapp), portal online, dan monetisasi media sosial berkelanjutan.

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyampaikan, Perseroan masih menunjukkan peningkatan yang kuat di berbagai segmen meskipun dengan pertumbuhan industri yang tidak maksimal. Dengan era digital yang mulai popular di Indonesia, Perseroan siap menyambutnya dengan dukungan-dukungan terbaik. 

"Dari superapp AVOD dan SVOD kami, RCTI+ dan Vision+, tujuh portal online, monetisasi berkelanjutan pada media sosial, dan game & e-sports, kami percaya dan siap menghadapi tantangan industri di masa depan," ujar Hary dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).

Hary menambahkan, melihat dominasi Perseroan dalam belanja iklan selama periode sembilan bulan pertama 2022, pihaknya yakin sinergi yang dimiliki antara lini bisnis digital dan bisnis FTA semakin kuat dan akan meningkatkan efisiensi serta membuka lebih banyak kesempatan untuk jangka panjang. 

"Selain itu, kami juga sangat senang dengan peluncuran game baru kami "Fight of Legends" dan yakin game ini akan berhasil dengan baik di pasar global," ucap Hary.

Kemudian, kinerja konten dan IP Perseroan terus menunjukkan pertumbuhan yang substansial dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,38 triliun, naik 27 persen dibandingkan tahun lalu. Selain itu, dengan menjadi produsen konten dengan pangsa pasar terbesar di dalam negeri, maka peningkatan pada produksi akan semakin memperkaya pustaka konten MNCN, dan membuka lebih banyak peluang untuk monetisasi seiring dengan bertambahnya permintaan dari pemain online, media sosial dan dari bisnis IP.

Seiring dengan aksi konsolidasi Vision+ kedalam anak perusahaan Perseroan, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) pada awal 2022, SVOD platform superapp ini terus menghasilkan hasil yang memuaskan, dengan pendapatan sebesar Rp154 miliar pada kuartal III 2022, mewakili peningkatan quartal on quartal (QoQ) sebesar 10,8 persen.

MNCN mencatatkan laba kotor pada sembilan bulan pertama 2022 sebesar Rp4,13 triliun. Angka ini naik 2 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp4,04 triliun. EBITDA Perseroan tercatat Rp3,07 triliun, naik 4 persen dibandingkan sebelumnya, mewakili margin EBITDA sebesar 42 persen. 

Sementara, beban langsung Perseroan meningkat 4 persen YoY menjadi Rp2,92 triliun yang disebabkan oleh peningkatan produksi konten orisinil untuk Vision+. Namun, konten-konten tersebut diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa mendatang, karena akan ditayangkan kembali di berbagai platform yang mencakup saluran FTA Perseroan, platform OTT, dan juga media sosial.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut