Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Listrik Tesla Dikabarkan Jadi Mata-Mata, Begini Kata Elon Musk

Minggu, 21 Maret 2021 - 08:38:00 WIB
Mobil Listrik Tesla Dikabarkan Jadi Mata-Mata, Begini Kata Elon Musk
CEO Tesla, Elon Musk. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Pemerintah China memerintahkan pegawai negeri dan personel militer untuk membatasi penggunaan mobil Tesla. Tak hanya itu, mobil listrik tersebut juga dilarang masuk area-area tertentu, termasuk markas militer.

CEO Tesla, Elon Musk menepis mobil buatannya digunakan untuk mata-mata negara lain. Dia menegaskan segala informasi yang direkam mobil Telsa bersifat rahasia dari pihak mana pun.

"Jika Tesla digunakan untuk mata-mata di China atau dimana pun, kami akan menutupnya (Tesla)," kata Musk dalam China Development Forum dikutip dari CNBC, Minggu (21/3/2021). 

Forum tersebut dihadiri oleh pelaku bisnis China papan atas dan diselenggarakan oleh yayasan yang terafiliasi dengan Dewan Negara China.

Di China, mobil Tesla dilarang masuk kompleks militer dengan alasan keamanan nasional. Pasalnya, ada kamera yang di kendaraan yang dikhawatirkan merekam seluruh fasilitas yang ada. China khawatir data-data tersebut bisa diakses Amerika.

Sensor kamera yang ada di mobil Tesla dilaporkan dapat merekam gambar di sekitar lokasi. Selain itu, mobil tersebut mengambil data-data seperti kapan dan dimana mobil digunakan serta informasi pribadi seperti daftar kontak apabila ponsel pengguna terhubung dengan mobil.

Pembatasan mobil Tesla di China menjadi salah satu topik dalam pertemuan antara pejabat China dan diplomat AS di Alaska beberapa waktu lalu. Pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya sejak Joe Biden menjadi Presiden AS pada Januari 2021.

Musk menilai, kecurigaan itu merupakan dampak hubungan Washington dan Beijing yang memanas dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, dia menyerukan kepada AS dan China untuk meningkatkan rasa saling percaya.

China merupakan pasar yang penting bagi Tesla. Mobil Model 3 dan Model Y kini menguasai  13 persen pangsa pasar mobil listrik di China. Di China, Tesla berkompetisi dengan Xpeng, produsen mobil listrik lokal.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut