Mobil Yusuf Mansur Pecah Ban karena Tol Japek Banyak Lubang, Jasa Marga Minta Maaf

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebagai pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) meminta maaf atas insiden yang menimpa Ustaz Yusuf Mansur di Tol Japek KM 65 arah Bandung. Akibat banyak lubang di tol tersebut, mobil yang ditumpanginya mengalami pecah ban.
"Di tol, lobangnya dahsyat. Ban mobil ampe robek. Dan di sepanjang jalan, terlihat mobil-mobil ngalami serupa. Alhamdulillaah," kata Ustaz Yusuf Mansur dalam unggahan video pada akunnya di Instagram, @yusufmansurnew.
Ustaz Yusuf Mansur yang bernama panjang H. Jam’an Nurchotib Mansur S.H.I, M.E dan merupakan Bacaleg Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo) DPR RI Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) itu menyatakan, ban pecah tidak hanya dialami mobilnya, tapi ada lima mobil lain yang mengalami nasib sama.
"Mobil ban pecah di sekitar KM 65 arah Bandung ya. Alhamdulillah. Dan ada berapa mobil tadi? tadi aja ada 5 ya. Selain mobil sedan, ada di beberapa spot. Bukan hanya Km 65 itu," ujar pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran itu.
Dia menilai kejadian ini harus segera ditanggapi oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Marga dan badan usaha jalan tol terkait sebelum makin banyak korban. Dia menambahkan, kerusakan di jalan tol Japek menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi sejumlah pihak terkait.
Mengenai hal itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mewakili manajemen Jasa Marga meminta maaf.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek," kata dalam keterangannya, dikutip Senin (27/2/2023).
Dia menjelaskan, PT JTT bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan tol terus melakukan upaya penanganan terhadap lubang dengan menyiagakan tim 24 jam serta melakukan pengecekan lokasi secara berkala, terutama di titik-titik yang dilaporkan oleh pengguna jalan melalui Call Center Jasa Marga di nomor 14080.
Adapun PT JTT bersama PT JMTM telah melakukan tindakan awal berupa patching atau penambalan sementara di lokasi lubang. Selanjutnya PT JMTM akan menindaklanjuti dengan melakukan maintenance berupa program rekonstruksi perkerasan untuk menjaga tingkat keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
Dia menjelaskan, PT JTT pada tahun ini telah merencanakan program pemeliharaan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta. Selain itu, untuk penanganan pekerjaan pemeliharaan yang bersifat darurat, PT JTT juga menyiapkan tim patching yang bertugas melakukan screening dan penambalan sementara di lokasi yang memang memerlukan perbaikan.
"Tentunya, perbaikan ini bersifat sementara dengan tetap memperhatikan faktor kondisi cuaca di lapangan," ujarnya.
Lisye menambahkan, tidak hanya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian serupa, Jasa Marga juga menyiagakan petugas patching 24 jam dan melakukan perbaikan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol yang dikelolanya.
Dia menginformasikan, jika penguna mengalami kendala di jalan tol Jasa Marga Group, bisa segera hubungi layanan One Call Center 24 jam di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, atau melalui aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android. Jasa Marga juga memberlakukan prosedur penanganan klaim dari pengguna jalan untuk kejadian-kejadian khusus, salah satunya kerugian akibat kerusakan jalan atau karena jalan berlubang.
Editor: Jujuk Ernawati