MRT Jakarta Fase II Diperpanjang Sampai Ancol, Biaya Naik Jadi Rp30 T

JAKARTA, iNews.id - Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase II akan diperpanjang hingga Ancol. Rute moda transportasi massal itu semula hanya sampai Kampung Bandan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Permintaan tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, rute tersebut mungkin saja bisa berubah lagi hingga ke Stadion BMW yang rencananya akan dibangun di daerah Papanggo, Jakarta Utara.

Bakal Berubah Jadi Bandara Umum, Bandara IKN Siap Layani Penerbangan Komersial

"Fase II, mungkin Bundaran HI sampai ke Ancol atau Stadion BMW. Bisa dibayangkan dari Stadion BMW sampai ke (Jakarta) selatan itu berhubungan. Jadi orang main sepak bola langsung ke sana," kata Menhub di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Dia memperkirakan dengan adanya penambahan jalur sekitar 9 kilometer dari Kampung Bandan, maka butuh biaya tambahan sekitar Rp10 triliun. Dengan demikian, total investasi yang dibutuhkan menjadi Rp30 triliun.

Presiden Jokowi Sebut Tarif MRT Jakarta Rp8.000-Rp9.000

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu belum tahu dari mana sumber dana tambahan itu berasal. Sejauh ini, pembiayaan MRT menggunakan pinjaman dari Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA).

"Uang tambahannya dari APBN atau bukan? Nanti kita bicarakan lagi," kata Menhub.

PT MRT Jakarta selaku kontraktor sejauh ini sudah menerima pinjaman sebesar Rp9,4 triliun untuk proyek MRT Fase II. Pinjaman tersebut merupakan tahap pertama dari komitmen pinjaman yang akan diberikan JICA sebesar Rp22,5 triliun.

Nilai investasi Fase II dipastikan lebih mahal daripada Fase I yang menelan biaya Rp16 triliun. Padahal, komitmen Rp22,5 triliun dari JICA hanya untuk jarak 8 kilometer saja.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Sylvia Halim mengatakan, salah satu penyebab mahalnya biaya MRT Fase II karena konstruksi proyek yang lebih rumit.

Berbeda dengan Fase I yang kebanyakan melintang sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Fase II terkendala Sungai Ciliwung. Apalagi, Jalan Gadjah Mada yang menjadi lokasi rel MRT lebih sempit sehingga aktivitas penggalian tanah lebih hati-hati.

Selain itu, sejumlah stasiun MRT Fase II akan dibangun lebih besar seperti Sarinah, Monas, dan Jakarta Kota. Tiga stasiun ini disebutnya nantinya akan menjadi titik interkoneksi banyak moda transportasi selain MRT. (Giri Hartomo)

Editor: Rahmat Fiansyah