Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Catat Jadwalnya! MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam selama Libur Natal
Advertisement . Scroll to see content

MRT Jakarta Gandeng Kodam Jaya untuk Pengamanan Proyek

Selasa, 22 Januari 2019 - 13:24:00 WIB
MRT Jakarta Gandeng Kodam Jaya untuk Pengamanan Proyek
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menggandeng Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) untuk pengamanan proyek MRT. Hal itu dilakukan untuk mengebut pembangunan proyek moda transportasi massal itu.

Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, kehadiran TNI dalam pengamanan penting supaya proyek MRT bisa cepat selesai. Hal ini karena Indonesia tergolong lambat dalam memiliki MRT bila dibandingkan negara-negara lain.

"Kami minta Kodam Jaya untuk mengamankan situasi sekitar karena banyak objek vital. Kereta otomatis jadi tidak dikendalikan meski ada masinis, tapi dikendalikan dalam satu sistem seperti main PlayStation," ujar dia di Markas Kodam Jaya, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Saat ini, pengerjaan MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI telah masuk tahap akhir dan rencananya akan dioperasikan Maret 2019. Kemudian, diikuti fase II rute Bundaran HI-Jakarta Kota yang akan dilakukan groundbreaking pada akhir bulan ini

"Fase II HI-Jakarta Kota, butuh bantuan pengamanan agar pembangunan bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Selain meningkatkan mobilitas, kata William, MRT Jakarta juga akan memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas udara dan menjadi salah satu solusi kemacetan.

Di lokasi yang sama, Pangdam Jaya Mayjen (TNI) Joni Supriyanto mengatakan, kerja sama ini adalah bagian dari komitmen Kodam Jaya membantu pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur. Selain pengamanan, Kodam Jaya akan membantu sosialisasi MRT kepada masyarakat.

"Kodam Jaya selaku komando utama wilayah Jakarta siap bekerja sama dengan MRT Jakarta, demi menunjang program kerja Kodam Jaya, khususnya dalam mengawal dan membantu Pemprov DKI dalam pembangunan transportasi massal," ucap dia.

Dia menambahkan, Kodam Jaya akan mempelajari situasi di sepanjang rute MRT Jakarta apabila terjadi kondisi darurat.

Kerja sama ini berlaku lima tahun ke depan. Kerja sama itu melingkupi tiga hal, yaitu pertama, bantuan pengamanan objek tertentu MRT Jakarta seperti depo, area jalur layang dan jalur bawah tanah, 13 stasiun MRT Jakarta, Suar Penyejuk (cooling tower), dan Suar Ventilasi (ventilation tower).

Kedua, pengembangan sumber daya manusia, serta ketiga, menyusun skema kerja sama yang akan dilaksanakan.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut