MRT Sempat Alami Gangguan, PLN Pastikan Pasokan Listrik Normal

JAKARTA, iNews.id - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN angkat bicara mengenai layanan MRT yang sempat mengalami gangguan listrik pada jalur layang MRT mulai dari Lebak Bulus hingga Blok A pada Senin (23/10/2023), sekitar pukul 13.23-14.03 WIB.

Manager UP3 Bulungan PLN UID Jakarta Raya, Robin Septavy, menyampaikan gangguan tersebut tidak berkaitan dengan masalah pasokan listrik dari PLN untuk operasional MRT. Robin bahkan memastikan pasokan listrik PLN untuk jalur MRT mulai dari Lebak Bulus hingga Blok A dalam keadaan normal dan andal.

Kemenkeu Yakin BLT Rp900 Ribu Pulihkan Daya Beli Masyarakat hingga Akhir 2025

Menurut dia, gangguan listrik tersebut bukan terjadi akibat masalah pada pasokan, melainkan pada sisi pelanggan, tepatnya di listrik aliran atas (LAA) MRT.

"Saat ini proses penormalan di sisi internal MRT juga telah dilakukan sehingga sarana transportasi umum tersebut bisa mengangkut penumpang kembali," kata Robin, dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).

Presiden Jokowi Minta MRT hingga Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Massal

Menurut dia, PLN UP3 Bulungan juga terus berkoordinasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk memastikan aliran listrik PLN yang memasok seluruh Stasiun MRT dalam keadaan andal.

"Listrik PLN untuk MRT kondisinya normal, tidak ada gangguan, kami terus koordinasi dengan MRT dan siap berkolaborasi," ungkap Robin.

Bank Eropa Gelontorkan Rp16,38 Triliun untuk Biayai Proyek Besar MRT Jakarta

Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan MRT Jakarta lantaran adanya gangguan operasional MRT Jakarta pada Senin (23/10) pukul 13.23 WIB.

Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, mengatakan terjadi gangguan listrik yang berdampak pada kereta di jalur layang Lebak Bulus sampai dengan Blok A.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini," tutur Ahmad, dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).

Dari kondisi tersebut, Ahmad mengatakan pihaknya sempat melakukan evakuasi terhadap sejumlah penumpang. "Walaupun sempat dilakukan evakuasi penumpang, namun operasi kereta telah pulih dan berangsur normal kembali," kata Ahmad.

Editor: Jeanny Aipassa