Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!
Advertisement . Scroll to see content

MUI Haramkan Beli Produk Pro Israel, Menkop Teten Sebut Peluang Produk Lokal

Minggu, 12 November 2023 - 08:30:00 WIB
MUI Haramkan Beli Produk Pro Israel, Menkop Teten Sebut Peluang Produk Lokal
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyinggung peluang produk lokal di tengah aksi boikot produk Israel. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seruan boikot terhadap produk yang pro Israel terus menggema, bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel.

Merespons hal itu, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan, munculnya seruan boikot produk pro Israel merupakan peluang bagi produk lokal untuk unjuk gigi.

"Ya saya kira itu suatu peluang. Karena sekarang ini apa yang disebut dengan free trade, gerakan konsumen dunia itu kan juga bukan hanya sekedar murah, berkualitas, tapi juga nilai-nilai. Ada 3 hal, jadi selain profit, people dan planet, isu lingkungannya juga ada," ucapnya saat ditemui di Jakarta dikutip Minggu (12/11/2023).

Menurut Teten, saat ini dunia tidak hanya melihat profit, namun norma-norma sosial tersebut saat ini sudah menjadi tuntutan konsumen dunia.

"Jadi soal perdamaian itu soal peace, soal people. Kesadaran terhadap lingkungan itu soal kita harus menjaga planet kita selain hanya untuk profit," ujar dia.

Oleh karena itu, Teten mengungkapkan produk-produk lokal dengan narasi-narasi sosial sangat bagus dan punya nilai jual tersendiri.

"Misalnya pro lingkungan, pro pemberdayaan ekonomi masyarakat pinggiran, dan sebagainya itu punya selling point tersendiri. Karena itu, itu penting juga branding-branding semacam itu," kata Teten.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut