Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 27 Tahun Majukan Negeri, Bank Mandiri Jangkau 60.000 Penerima Manfaat
Advertisement . Scroll to see content

Naik 61,7 Persen, Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp20,2 Triliun di Semester I 2022

Kamis, 28 Juli 2022 - 16:06:00 WIB
Naik 61,7 Persen, Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp20,2 Triliun di Semester I 2022
Bank Mandiri membukukan laba bersih Rp20,2 triliun pada semester I 2022. Angka ini naik 61,7 persen secara year on year (YoY). (Foto: Dok. Bank Mandiri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan laba bersih Rp20,2 triliun pada semester I 2022. Angka ini naik 61,7 persen secara year on year (YoY).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menuturkan, pencapaian ini juga menjadikan Bank Mandiri dengan total dana pihak ketiga (DPK) terbesar di industri perbankan Indonesia. DPK Bank Mandiri diketahui mencapai Rp1.318,42 triliun per kuartal II 2022, tumbuh 12,76 persen YoY.

"Bank Mandiri mencatatkan kinerja keuangan progresif sampai kuartal II dan berhasil menjadi group keuangan terbesar yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi, antara lain terlihat dari pertumbuhan laba bersih konsolidasi sebesar 61.66 persen YoY, rasio kredit macet yang turun menjadi 2,47 persen, serta rasio imbal hasil terhadap ekuitas atau return on equity (ROE) sebesar 23 persen," ujar Darmawan dalam konferensi pers Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2022 di Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Dari sisi profitabilitas, bank berkode emiten BMRI ini berhasil mencatat perbaikan. Hal ini terlihat dari net interest margin (NIM) secara konsolidasi yang mencapai 5,37 persen di kuartal II 2022, tumbuh 32 basis poin (bps) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, return on equity (ROE) Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sebesar 23,03 persen pada periode yang sama, meningkat 791 bps secara tahunan.

Profitabilitas perseroan yang membaik pada kuartal II 2022 turut mendorong Bank Mandiri mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp20,2 triliun.

Darmawan menambahkan, realisasi pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara konsolidasi per kuartal II 2022 menembus Rp1.138,31 triliun atau tumbuh 12,22 persen. Lewat pencapaian tersebut Bank Mandiri juga menjadi bank dengan penyaluran kredit terbesar di Indonesia.

Fungsi intermediasi yang baik tersebut, lanjut Darmawan, disokong oleh seluruh segmen kredit yang membaik. Salah satunya kredit korporasi yang menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan sebesar 10,6 persen YoY, yakni dari Rp369 triliun menjadi Rp409 triliun pada akhir Juni 2022.

Pertumbuhan kredit ini juga turut mendorong pertumbuhan total aset Bank Mandiri secara konsolidasi yang mencapai Rp1.786 triliun atau tumbuh 13 persen YoY sampai dengan kuartal II 2022.

"Melihat kinerja yang membaik, kami optimis pertumbuhan kredit Bank Mandiri mampu tumbuh di atas 11 persen sampai dengan akhir tahun dengan kualitas aset yang terjaga optimal," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut