Natal 2022, Luhut Ajak Masyarakat Saling Gotong Royong Hadapi Tantangan Tahun Depan

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengucapkan selamat hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dia berharap agar dikaruniai kebahagiaan dan kedamain sesama umat manusia.

"Dari lubuk hati yang paling dalam Izinkan saya Luhut binsar Panjaitan bersama keluarga mengucapkan selamat hari Natal 2022 dan selamat menyambut tahun baru 1 Januari 2023. Semoga tahun depan dikaruniai kebahagiaan, kedamaian kepada sesama umat manusia," ujar Luhut dalam unggahan video di Instagram @luhut.pandjaitan dikutip, Minggu (25/12/2022). 

Baca Juga

DJP Kejar Target Pengaktifan Coretax Lewat Jalur ASN sebelum Akhir 2025

Luhut mengaku senang pada perayaan tahun ini bisa dirayakan dengan penuh suka cita. Pasalnya, pemerintah kini tidak lagi membatasi pergerakan masyarakat yang akan berpergian ke kampung halamannya. 

"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, perayaan natal tahun ini tidak seperti dua tahun sebelumnya. Momen perayaan natal tahun ini kita sambut dengan lebih suka cita, sudah bisa pulang kampung halaman, menghadiri Misa Natal di Gereja dan berkumpul bersama sama keluarga," ucapnya.

Menski begitu, Luhut berpesan kepada masyarakat untuk selalu siap menghadapi berbagai macam tantangan pada tahun depan dari kondisi ekonomi dunia yang diprediksi akan mengalami resesi. 

"Untuk itulah marilah kita terus bergotong-royong saling membantu dan mengeluarkan tangan bagi mereka yang membutuhkan seperti firman Tuhan "Pengkhotbah 4:9-12 TB" berdua lebih baik daripada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih parah payah mereka. Kalau mereka jatuh, yang seseorang akan mengangkat temannya," ucapnya. 

Luhut meyakini bahwa dengan bergotong royong dan saling bahu membahi akan menuai hasil yang terbaik seperti saat pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. 

"Saya yakin masamasa sulit akan kita lalui bersama seperti waktu-waktu yang lalu. Marilah kita semua juga kompak," pungkasnya.

Editor: Aditya Pratama