Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut
Advertisement . Scroll to see content

Neraca Dagang RI Tembus 2,90 Miliar Dolar AS, Surplus 52 Bulan Berturut-turut

Selasa, 17 September 2024 - 13:14:00 WIB
Neraca Dagang RI Tembus 2,90 Miliar Dolar AS, Surplus 52 Bulan Berturut-turut
BPS mencatat neraca perdagangan barang pada Agustus 2024 surplus sebesar 2,90 miliar dolar AS. (Foto: Dok. iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang pada Agustus 2024 surplus sebesar 2,90 miliar dolar AS. Perolehan ini naik 2,40 miliar dolar AS dibandingkan Juli 2024 atau secara bulanan.

"Dengan demikian, neraca perdagangan indonesia telah mencatat surplus selama 52 bulan berturut-turut sejak mei 2020," ujar Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers Rilis BPS, Selasa (17/9/2024).

Pudji menambahkan, surplus Agustus 2024 ini lebih tinggi dibandingkan dengan surplus Juli 2024 tetapi masih lebih rendah jika dibandingkan dengan surplus pada Agustus 2023.

"Surplus neraca perdagangan agustus 2024 ini lebih ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas yaitu sebesar 4,34 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus utamanya adalah yang pertama bahan bakar mineral atau hs27, kemudian lemak dan hewan atau nabati yaitu hs15, serta besi dan baja atau hs72," katanya.

Dia menuturkan, surplus neraca perdagangan nonmigas Agustus 2024 lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan lalu tetapi lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun yang lalu.

Pada saat yang sama neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit 1,44 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang defisit yang pertama hasil minyak dan minyak mentah.

"Defisit neraca perdagangan migas Agustus 2024 ini tidak sedalam bulan sebelumnya tetapi masih lebih dalam jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut