Netflix Pecat 150 Karyawan usai Kehilangan Ratusan Ribu Pelanggan
NEW YORK, iNews.id - Aplikasi layanan streaming film Netflix telah memecat 150 karyawannya. Ini dilakukan hanya sebulan setelah raksasa hiburan itu menyatakan kehilangan ratusan ribu pelanggannya untuk pertama kali dalam satu dekade.
Netflix menyatakan, hilangnya pekerjaan karena penurunan pendapatan perusahaan. Layanan streaming tersebut saat ini sedang berjuang melawan eksodus pemirsanya tahun ini.
"Perubahan ini terutama didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, yang membuatnya sangat sulit karena tidak ada dari kita yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan hebat seperti itu," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC, Rabu (18/5/2022).
Tidak diungkapkan bagian bisnis mana yang akan dilakukan pengurangan karyawan, tetapi Los Angeles Times melaporkan, departemen perekrutan, komunikasi, dan konten semuanya terpengaruh.
Beberapa orang juga mengungkapkan kehilangan pekerjaan mereka secara online. Pada April lalu, raksasa streaming itu mengejutkan industri ketika mengungkapkan telah kehilangan 200.000 pelanggan dalam tiga bulan pertama tahun ini, dan memperingatkan 2 juta lainnya diperkirakan akan berhenti berlanggan pada kuartal mendatang.
Berita itu memicu aksi jual investor, dengan saham perusahaan jatuh 35 persen dalam satu hari. Sekarang diperdagangkan pada 190 dolar AS, penurunan 46 persen dari sebelumnya.
Meskipun Netflix memiliki 220 juta pelanggan secara global dan tetap menjadi pemimpin pasar, namun Netflix menghadapi persaingan ketat dalam beberapa tahun terakhir dengan kedatangan platform pesaing seperti Disney Plus, HBO, dan Amazon's Prime Video.
Dalam laporan pendapatan bulan lalu, perusahaan juga mengatakan perang Rusia-Ukraina dan keputusan untuk menaikkan harga di AS telah merugikan pelanggan. Bahkan, hengkang dari pasar Rusia saja sudah merugikan layanan 700.000 pelanggan.
Seiring dengan PHK, perusahaan juga mengurangi konten dan menarik kembali kreasinya sendiri. Sebelumnya, mereka membatalkan pengembangan Pearl, sebuah serial animasi yang dibuat oleh Meghan Markle, dalam upayanya untuk memangkas biaya.
Beberapa analis mengatakan, setelah lonjakan pendaftaran selama pandemi, Netflix kehabisan cara mudah untuk mengembangkan bisnis. Perusahaan mengatakan, sedang mencari model berbasis iklan yang lebih murah dan berencana menindak pembagian kata sandi yang telah menelan biaya.
Editor: Jujuk Ernawati