Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : APPBI Sebut Kunjungan Mal Melonjak di Peak Season Nataru, Sektor Ritel Optimistis hingga Awal 2026
Advertisement . Scroll to see content

New Normal di Mal, Jaga Jarak Diterapkan di Eskalator hingga Parkir Motor

Minggu, 14 Juni 2020 - 14:35:00 WIB
New Normal di Mal, Jaga Jarak Diterapkan di Eskalator hingga Parkir Motor
Ilustrasi new normal. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyatakan, ada 80 mal yang beroperasi mulai besok, Senin (15/6/2020). Protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat di mal selama kenormalan baru (new normal).

Ketua Umum APPBI, Stefanus Ridwan mengatakan, sektor usaha yang sulit menerapkan jaga jarak (physical distancing) belum diizinkan beroperasi mulai dari bioskop hingga tempat karaoke.

Stefanus mengatakan, setiap pengunjung atau karyawan mal harus menjaga jarak satu sama lain. Saat masuk mal, antrean diberikan jarak satu meter. Selain itu, masker harus dipakai selama di dalam mal serta suhu tubuh maksimal 37,5 derajat celcius.

"Lalu mengikuti direction yang sudah dibuat pengelola, lift kapasitas hanya untuk 6 orang, eskalator berdiri di step yang diberi tanda, jarak antar orang adalah 3 step," kata Stefanus, Minggu (14/6/2020).

Dia menegaskan, jaga jarak akan diterapkan di semua area di mal, termasuk toilet. Sementara kapasitas restoran untuk makan di tempat (dine-in) dibatasi maksimal 50 persen.

"Semua karyawan pakai masker dan face shield, musholla tanpa karpet dan diberi tanda berjarak 1 meter. Harus ada ruangan isolasi yang lengkap dengan peralatan APD, oksigen, dan P3K," ujarnya.

Selain itu, kata Stefanus, pengelola harus menyediakan parkir sepeda dan motor yang diberikan jarak 1 meter. Lalu, pengelola harus membentuk satgas pengendali Covid-19 yang bertugas memastikan protokol kesehatan dijalankan.

"Setiap hari gedung dan area publik harus dibersihkan dengan disinfectant," ujarnya.

CEO Emporium Pluit Mall, Ellen Hidayat menambahkan, sejumlah mal menerapkan protokol yang lebih ketat dari yang dipersyaratkan Pemprov DKI. Di Emporium misalnya, semua aktivitas dilakukan tanpa menyentuh (touchless), termasuk lift.

"Lalu pemberian tanda dan pembatasan di dalam lift, jarak untuk menaiki eskalator, juga pembatasan antrian customer," ujarnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut