Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waduh, Cuitan April Mop Maskapai Vietjet Thailand Dianggap Hina Raja dan Permaisuri
Advertisement . Scroll to see content

Nguyen Thao, Wanita Terkaya di Asia Tenggara Pemilik Maskapai Vietjet

Minggu, 04 November 2018 - 14:14:00 WIB
Nguyen Thao, Wanita Terkaya di Asia Tenggara Pemilik Maskapai Vietjet
Founder sekaligus CEO Vietjet Air, Nguyen Thi Phung Thao. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

HO CHI MIN CITY, iNews.id - Maskapai Vietjet Air baru saja memesan 50 unit pesawat jenis Airbus A321neo. Maskapai yang mencuri perhatian publik saat pramugarinya mengenakan bikini itu dimiliki oleh Nguyen Thi Phung Thao, wanita paling tajir di Asia Tenggara.

Dikutip dari Forbes, Minggu (4/11/2018), Nguyen merupakan orang terkaya kedua di Vietnam setelah Pham Nhat Vuong. Jumlah kekayaan Nguyen saat ini diperkirakan mencapai 2,7 miliar dolar AS yang apabila dirupiahkan sekitar Rp40 triliun. Hal tersebut membuatnya menjadi perempuan terkaya tidak hanya di Vietnam, tapi juga di Asia Tenggara.

Menariknya, Nguyen memperoleh kekayaan tersebut bukan berasal dari warisan orang tuanya, melainkan hasil sendiri (self-made). Bisnis utamanya saat ini yaitu maskapai Vietjet. Belakangan, dia mulai melebarkan sayap bisnisnya ke sektor perbankan dan real estate, termasuk tiga resor di tepi pantai.

Vietjet didirikan sekitar tahun 2007 dan baru beroperasi pada Desember 2011. Pada 2012, dia memperkenalkan konsep pramugari berbikini yang menimbulkan kontroversi. Pada Februari 2017, perusahaannya resmi melantai di bursa Vietnam.

Meski begitu, Vietjet menjelma menjadi maskapai penerbangan terbesar di Vietnam. Setiap tahun, pesawatnya mengangkut 17 juta penumpang dengan 30 persen di antaranya merupakan mereka yang baru pertama kali naik pesawat.

Pada tahun lalu, pendapatan Vietjet mencapai 1,8 miliar dolar AS dengan laba bersih 200 juta dolar AS. Saat ini, maskapai itu melayani lebih dari 300 penerbangan sehari dengan 101 rute, baik di level domestik dan regional.

Nguyen mengatakan, Vietjet merupakan maskapai yang menawarkan tarif murah sehingga dijadikan pilihan utama penumpang. Tiket untuk rute Hanoi-Ho Chi Minh City saat ini sekitar Rp2 juta sementara maskapai penerbangan milik pemerintah, Vietnam Airlines mematok harga Rp4 juta.

Idenya memperkenalkan pramugari berbikini juga menarik perhatian penumpang. Nguyen menyebut, konsep tersebut ditujukan memberikan kesenangan kepada penumpang sekaligus mempromosikan hak untuk menentukan pilihan. Menurut dia, setiap orang berhak untuk mengenakan pakaian apa saja yang diinginkan asalkan bahagia.

Di Vietnam, hanya ada empat miliarder dan Nguyen salah satunya. Di tengah rendahnya partisipasi perempuan di ruang publik di Vietnam, prestasi Nguyen luar biasa.

"Saya masih belum terbiasa dengan status miliarder. Karena hampir 30 tahun saya berbisnis, saya tidak pernah menghitung berapa banyak uang saya atau menetapkan tujuan untuk menjadi miliarder. Saya tumbuh di tengah situasi di mana saya tidak perlu khawatir dengan uang sehingga uang tidak pernah menjadi tujuan hidup saya," kata Nguyen yang menjabat sebagai CEO Vietjet itu dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.

Nguyen kuliah Ekonomi Bisnis dan Teknologi di Moskow, Rusia pada dekade 1980-an. Gelar S1 diraih di Plekhanov Russian University of Economics sementara S2 diraih di D. Mendeleev University of Chemical Technology Rusia.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut