OJK Blokir 206 Fintech Lending Ilegal Sepanjang Oktober
JAKARTA, iNews.id - Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali meningkatkan penindakan terhadap fintech lending. Sepanjang Oktober 2020, ada 206 fintech lending ilegal yang diblokir.
"Patroli siber terus kami gencarkan agar bisa menemukan dan memblokir fintech lending ilegal dan penawaran investasi ilegal sebelum bisa diakses dan memakan korban di masyarakat," ujar Ketua Satgas Waspada Investasi OJK, Tongam L Tobing, Rabu (28/10/2020).
Dia menyebut, fintech ilegal masih banyak beredar lewat saluran teknologi komunikasi di masyarakat. Sejak 2018 hingga Oktober 2020, ada 2.923 fintech ilegal yang diblokir.
Tak hanya itu, kata Tongam, Satgas Waspada Investasi OJK juga memblokir 154 entitas yang menawarkan investasi ilegal sepanjang Oktober. 154 entitas tersebut mencakup 114 Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) tanpa izin, 2 koperasi tanpa izin, 6 aset kripto tanpa izin, 8 money game tanpa izin, 3 kegiatan yang menduplikasi entitas yang memiliki izin dan 21 kegiatan lainnya.
Tongam mengimbau masyarakat memastikan pihak yang menawarkan pinjaman dan investasi memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan. Hal ini penting dilakukan sebelum melakukan pinjaman di fintech lending dan investasi di sektor keuangan tersebut.
Editor: Rahmat Fiansyah