Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Sepekan Melemah 0,59 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp15.788 Triliun
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa saat ini tidak ada calon emiten yang mengajukan pembatalan proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).  Ia menjamin jika ada yang batal hal itu tak berkaitan dengan masalah.

“Kalaupun calon emiten itu batal, bukan berarti ada masalah. Misalnya jika serapan investor saat ini terasa sulit, tentunya emiten akan memikirkan untuk menunda,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (6/9).

Inarno mengatakan, saat ini penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren positif. OJK mencatat penghimpunan dana di pasar modal hingga Agustus 2024 mencapai Rp135,25 triliun. Secara rinci, sebanyak 28 perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan nilai emisi sebesar Rp4,39 triliun.

Total himpunan dana di pasar modal juga dikontribusikan oleh 11 Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan nilai emisi sebesar Rp36,30 triliun, sebanyak 5 penerbitan Efek Bersifat Utang atau Sukuk (EBUS) tercatat memiliki nilai emisi Rp5,18 triliun, serta Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap I, II dan seterusnya memiliki nilai emisi sebesar Rp89,99 triliun.

“Sampai saat ini masih ada 116 yang ada di pipeline penawaran umum dengan perkiraan indikatif sebesar Rp41,7 triliun. Kami harapkan sampai akhir tahun target kami tercapai,” kata Inarno

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut