Orang Kepercayaan Mark Zuckerberg Mundur dari Dewan Pemilik Meta
NEW YORK, iNews.id - Peter Thiel, investor awal Facebook dan orang kepercayaan Mark Zuckerberg, mengundurkan diri dari Dewan Pemilik Meta. Disebutkan, Peter Thiel tidak akan mencalonkan diri untuk dipilih kembali menjadi anggota Dewan Pemilik Meta pada rapat pemegang saham tahunan perusahaan Tahun 2022.
"Dia akan terus melayani di dewan sampai rapat pemegang saham tahunan," bunyi pengumuman Meta, pada Senin (7/2/2022), seperti dikutip CNBC.
Peter Thiel yang dikenal sebagai investor teknologi dan Co-founder PayPal, telah berada di dewan Facebook sejak 2005. Dia dipuji karena berinvestasi untuk situs web populer yang dibuat Mark Zuckerberg ketika masih menjadi mahasiswa.
Peter Thiel menginvestasikan 500.000 dolar Amerika Serikat (AS) di thefacebook.com pada Tahun 2004, dan menjadi investor luar pertama yang signifikan di situs jejaring sosial yang berkembang pesat dan menyebar di kalangan mahasiswa. Setahun kemudian Mark Zuckerberg mengganti nama perusahaan menjadi Facebook.
Investasi awal Peter Thiel telah mengantar Facebook (nama awal Meta) terus berkembang, bahkan masuk dalam jajaran 3 besar perusahaan teknologi (Big Tech) Amerika Serikat (AS) dan dunia.
Kini Facebook yang telah berubah nama menjadi Meta tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) dan menghasilkan lebih dari 117 miliar pendapatan pada 2021. Pekan lalu, Meta mengeluarkan perkiraan kuartal pertama yang sangat meleset dari perkiraan, sehingga membuat saham perseroan turun hingga 26 persen dan menjadi rekor penurunan terburuk.
Meski menjadi orang kepercayaan Mark Zuckerberg, masa jabatan Peter Thiel di Facebook (Meta) penuh dengan kontroversi. Dia membuang sebagian besar sahamnya dalam IPO perusahaan pada 2012. Dia juga telah melakukan investasi ke perusahaan rintisan bernama Clearview AI, yang menggunakan data Facebook untuk membuat alat pengenalan wajah yang dapat digunakan oleh penegak hukum. Facebook mengatakan kepada perusahaan untuk berhenti menggunakan datanya.
Sebelum berinvestasi di Facebook, Peter Thiel membuat kekayaan awalnya sebagai salah satu pendiri PayPal. Dia kemudian pindah ke investasi, pertama melalui dana lindung nilai dan kemudian sebagai pemodal ventura.
Peter Thiel memulai Founders Fund pada tahun 2005 dengan Ken Howery dan Luke Nosek, yang dia kenal dari PayPal. Founders Fund telah mendukung perusahaan termasuk platform pembayaran Stripe, pemberi pinjaman online Affirm dan situs berbagi kamar Airbnb.
Tak hanya itu, Thiel adalah ketua dan salah satu pendiri Palantir Technologies, sebuah investasi yang memberinya banyak uang. Perusahaan, yang go public pada tahun 2020, menjual perangkat lunak yang telah membantu pemerintah AS melacak teroris.
Tapi pandangan politiknya telah menyebabkan kekacauan terbesar bagi Facebook. Peter Thiel adalah pendukung aktif untuk Donald Trump selama kampanye presiden 2016, bahkan ketika kandidat Partai Republik itu mengekspresikan pandangan ekstrem tentang imigrasi dan menghadapi banyak tuduhan pelanggaran seksual.
Peter Thiel berbicara di Konvensi Nasional Partai Republik pada Juli 2016, dan setelah Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS, dia bertindak sebagai penghubung ke Lembah Silikon, menyatukan para eksekutif teknologi papan atas untuk pertemuan di Trump Tower.
Editor: Jeanny Aipassa