Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jumlah Miliarder di Dunia Tembus 2.919 Orang, Kekayaan Semakin Meningkat Berkat AI
Advertisement . Scroll to see content

Orang Terkaya di Filipina Berharta Rp290 Triliun Meninggal Dunia

Sabtu, 19 Januari 2019 - 13:06:00 WIB
Orang Terkaya di Filipina Berharta Rp290 Triliun Meninggal Dunia
Henry Sy. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Orang terkaya di Filipina, Henry Sy meninggal dunia di usianya yang ke-94 tahun pagi ini. Pria tersebut meninggalkan harta yang mencapai 20 miliar dolar AS, setara Rp290 triliun. (kurs Rp14.500)

Dilansir AFP, Sabtu (19/1/2019), Symerupakan Chairman Emeritus SM Investment, konglomerasi bisnis terbesar di Filipina. Lahir dari keluarga imigran yang miskin, Sy masuk dalam daftar orang terkaya dunia.

Sy lahir di Xiamen, China dan merantau ke Filipina dengan membuka toko sepatu pada 1956. Kini dia memiliki banyak pusat perbelanjaan yang beberapa di antaranya menjadi terbesar di dunia.

Selain ritel, portofolio bisnis Sy juga merambah ke perbankan, hotel, dan properti di Filipina dan China. Dengan kekayaan mencapai 20 miliar dolar AS, Forbes menempatka Sy sebagai orang paling kaya nomor 52 di dunia, mengalahkan Elon Musk, Rupert Murdoch, dan George Soros.

"Henry Sy meninggal dunia dengan damai dalam tidurnya pada Sabtu pagi. Tidak ada keterangan lebih lanjut saat ini," kata SM Group.

Sy mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Chairman SM Group pada 2017 dan memilih untuk menyandang status sebagai chairman emeritus. Dia menyerahkan bisnis tersebut kepada anak-anak dan orang kepercayaannya untuk mengelola.

"Toko kami saat itu sangat kecil. Tidak ada ruang belakang atau lantai dua, kami tidur di bawah dekat maja saat malam setelah toko tutup," kata Sy dalam wawancara dengan Philippine Star pada 2006.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut