Otorita IKN Bakal Daur Ulang Air Wudu dan Hujan untuk Digunakan Kembali
JAKARTA, iNews.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mendaur ulang air wudu dan hujan untuk digunakan kembali. Rencananya, di IKN tidak ada air sekali pakai yang dibuang begitu saja.
Menurut Direktur Transformasi Hijau Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agus Gunawan otorita IKN akan memanfaatkan kembali air bekas pakai lewat skema daur ulang. Contohkan penggunaan air wudu nantinya akan ditampung dalam satu tempat terlebih dahulu dan akan diolah sehingga bisa digunakan kembali.
Penggunaan air tersebut tidak lagi digunakan untuk kebutuhan air minum maupun wudu kembali. Namun untuk penyiraman kamar mandi.
"Nanti juga akan di recycle, kalau ini untuk air yang digunakan hanya sekali, misalnya kalau kita berwudu. Sehingga kita menggunakan kembali air yang tidak terlalu kotor, bukan untuk diminum tapi bisa digunakan lagi untuk kebutuhan penyiraman di kamar mandi, sehingga untuk menggelontorkan air di kamar mandi ini tidak harus air bersih, tapi air yang di recycle tadi," katanya dalam acara dialog bersama RRI Pro 3, Minggu (23/7/2023).
Selain mengumpulkan air bekas wudu, otorita IKN juga akan mengumpulkan air hujan dan air limbah lainnya. Hal itu bertujuan untuk menghemat penggunaan air bersih di IKN.
Nantinya seluruh air limbah tersebut akan yang dikumpulkan dan memiliki data center sendiri untuk mengontrol dan pengalokasian penggunaannya. Seperti untuk kebutuhan penyiraman di kamar mandi, hingga digunakan untuk mendukung mesin pendingin ruangan, dan kebutuhan lainnya.
"Limpahan air hujan ini di beberapa tempat kalau di kantor dan rumah kita, air itu masuk kerumah, sehingga tidak termanfaatkan, padahal bisa dikumpulkan dan bisa dipanen pada saat kita dimusim kemarau, sehingga bisa dioptimalkan," tutur dia.
Alhasil, nantinya seluruh data air yang dikumpulkan tadi, akan digunakan melalui keputusan yang diambil di command center. Hal itu diharapkan mampu mengoptimalkan penggunaan air bersih di IKN.
"Nanti akan ada pemantauan disana (data center) berapa air hujan yang turun di wilayah Nusantara, kalau pun air hujan yang turun ini akan kemanakan, apakah hanya diserap atau dimanfaatkan," ucap dia.
Editor: Puti Aini Yasmin