Pameran Properti BTN di JCC Senayan Sepi Pengunjung
JAKARTA, iNews.id – Pameran properti bertajuk Pelaksana Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta selama 3-11 Februari 2018 tampaknya tidak begitu diminati oleh masyarakat.
Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang mendatangi pameran tersebut yang tidak sebanyak pameran properti sebelumnya. Sudirman Zakaria, Ketua Pelaksana IPEX 2018 mengatakan, pameran sebelumnya yang digelar di lokasi yang sama pada Agustus 2017 lalu mampu menyedot 314 ribu peserta.
“Pameran kita kali ini penuh tantangan. Pertama, hujan lebat, kemudian Sabtu dan Minggu ternyata lagi diadakan persiapan Asian Games dan agak cukup mengganggu,” katanya usai penutupan IPEX 2018, Minggu (11/2/ 2018).
Zakaria mengatakan, IPEX 2018 yang merupakan bagian dari rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Bank BTN hanya mampu menyedot sekitar 200 ribu pengunjung. Artinya, jumlah pengunjung tersebut turun sekitar 35 persen.
Dia pun optimistis pameran properti mendatang yang diselenggarakan BTN akan lebih ramai. Pameran serupa rencananya akan kembali digelar sekitar bulan Agustus atau September 2018.
“September akan diadakan lagi, karena ada event Asian Games yang berakhir September, kemungkinan kita akan mengadakannya mulai 22 September sampai 2 Oktober,” ujar dia.
Zakaria mengaku kaget karena pintu masuk ke Komplek Gelora Bung Karno bagi pengunjung sempat dialihkan pada akhir pekan ini. Pihak panitia mengaku baru diberitahu beberapa hari sebelum pengalihan tersebut dilakukan. Pengalihan tersebut terkait kunjungan Presiden Joko Widodo untuk meresmikan persiapan Asian Games 2018. Panitia pun langsung berinisiatif dengan menyediakan shuttle bus untuk mempermudah pengunjung masuk.
“Memang tadinya bisa masuk melalui GBK. Tapi, ada Asian Games akhirnya dialihkan dan pengunjung sempat mengeluhkan karena jauh. Akhirnya kami sediakan shuttle bus,” kata Suryanti Agustinar, Kepala Non-Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division Bank BTN.
Meski sepi pengunjung, pameran yang menawarkan 868 proyek perumahan oleh 152 pengembang se-Indonesia itu tetap berhasil mencetak transaksi memuaskan karena di atas target awal Rp5 triliun.
“Tadinya kami menargetkan Rp5 triliun, justru bisa melebihi Rp8,3 triliun sampai pukul 3 tadi. Prediksi kami sampai tutup pukul 10:00 WIB bisa Rp8,5 triliun,” kata Suryanti.
Editor: Rahmat Fiansyah