Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Sekber GKSR, Partai Perindo Ingin Kawal Pemilu Berintegritas
Advertisement . Scroll to see content

Partai Perindo Minta Pemerintah Segera Kendalikan Harga Pangan Sebelum Libur Nataru 2024

Senin, 20 November 2023 - 21:41:00 WIB
Partai Perindo Minta Pemerintah Segera Kendalikan Harga Pangan Sebelum Libur Nataru 2024
ilustrasi harga pangan yang tinggi jelang Nataru. Partai Perindo pun meminta pemerintah segera stabilkan harganya. (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan menyoroti kenaikan harga berbagai komoditas pangan. Menurutnya, kenaikan harga bahan pangan sangat berdampak ke rakyat kecil yang daya belinya rendah. 

Ia pun meminta pemerintah agar segera dapat mengendalikan harga pangan agar masyarakat tidak terbebani.

"Kami optimistis pemerintah dapat mengendalikan harga dan tidak akan membiarkan rakyat sengsara. Tapi Pemerintah juga harus kerja keras membuktikan kesanggupannya untuk turunkan harga. Jangan sampai di lapangan harga terus bergerak naik tak terkendali," kata Yerry kepada wartawan, Senin (20/11/2023)

Berdasarkan data Litbang Partai Perindo yang dikutip dari Bapanas, kenaikan harga terjadi pada beras premium 2,7 persen, beras medium naik 0,99 persen, bawang putih naik 4,43 persen, telur ayam ras naik 3,67 persen, minyak goreng kemasan naik 4,84 persen, dan tepung terigu naik 4,44 persen. 

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, Yerry menjelaskan permintaan barang diprediksi meningkat. Jika tidak diantisipasi, hal tersebut akan berpotensi melambungkan harga komoditas pangan. 

"Jadi kami minta pemerintah tanggap dan segera mencarikan jalan keluar sebelum lonjakan harga makin menggila di libur Nataru," ucap Yerry. 

 Yerry -- yang juga DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini -- mengingatkan pemerintah bahwa kenaikan harga bahan pokok yang berlarut-larut akan semakin menyengsarakan rakyat kecil.

 "Apalagi para petani di daerah yang mengalami kekeringan panjang, gagal panen berakibat kekurangan bahan pangan dan tidak mampu membeli. Makanya ada yang kelaparan sampai meregang nyawa. Jadi kami minta tolong agar pemerintah segera mungkin kendalikan harga bahan pangan," ujar dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut