Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Modus Komplotan Pembobol Hotel di Jakpus Gasak AC hingga Jendela, Pemilik Rugi Ratusan Juta
Advertisement . Scroll to see content

Pasien Covid-19 Naik, Okupansi Hotel Meningkat Jadi Tempat Isolasi Mandiri  

Jumat, 08 Januari 2021 - 18:23:00 WIB
Pasien Covid-19 Naik, Okupansi Hotel Meningkat Jadi Tempat Isolasi Mandiri  
PHRI menyebut kenaikan hunian kamar hotel terjadi karena difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat terinfeksi Covid-19.  
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat okupansi kamar sejumlah hotel saat ini naik. Meski begitu, kenaikan hunian kamar terjadi karena difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terinfeksi Covid-19.  

Ketua Umum PHRI sekaligus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, sebelum pemerintah provinsi (pemprov) disarankan menggandeng hotel untuk mengatasi masalah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19, ini sudah dilakukan sejumlah pemilik hotel di Jakarta, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II kembali diterapkan Gubernur Anies Baswedan di masa transisi.  

"Sudah terjadi (menggunakan kamar hotel), sejak PSBB yang kedua, itu sudah terjadi, sudah banyak hotel yang menggunakan itu," ujarnya dalam konferensi pers BNPB, Jumat (8/1/2021). 

Penggunaan fasilitas kamar hotel untuk isolasi, kata dia, tidak saja digunakan secara mandiri oleh masyarakat, tapi ada subsidi yang diberikan pemerintah. Artinya, dalam skema pembayaran untuk fasilitas hotel, pemerintah menanggung biaya perawatan selama isolasi bagi masyarakat kelas menengah bawah dan biaya mandiri yang langsung diberikan masyarakat.  

"Hanya masalahnya dari anggaran pemerintah, ini ada dua. Ada yang anggaran dari pemerintah untuk masyarakat yang penghasilannya mungkin masih tidak bisa untuk mandiri, di lain pihak juga ada yang memang hotel tersebut menyediakan untuk isolasi mandiri yang dibayar sendiri. Jadi itu sudah berjalan," kata Hariyadi.  

Dalam pengamatan PHRI, belakangan ini jumlah kasus positif yang naik signifikan memberi dampak positif bagi cash flow sektor perhotelan. Meski begitu, dia tidak menapik sebelumnya pandemi membuat likuiditas bisnis hotel terkontraksi cukup dalam.  

"Kami mengamati yang berbayar ini juga cukup menarik fenomenanya karena jumlahnya kasus positifnya tinggi, jadi permintaan itu cukup meningkat juga, walau kita sempat turun waktu PSBB yang kedua, saat masa transisi dan yang awal. Tapi sekarang naik lagi permintaanya cukup besar," ujarnya.  

Pemerintah menyiapkan ratusan hotel yang tersebar di berbagai wilayah untuk menampung isolasi mandiri pasien Covid-19. Lokasi terbanyak berada di Jakarta. Kamar hotel bintang 2 dan bintang 3 ini disiapkan pemerintah untuk merawat pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG yang tidak memiliki tempat menjalankan isolasi mandiri.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut