Pasok BBM pada Mudik Lebaran, Ini 3 Titik yang Jadi Fokus Pertamina

JAKARTA, iNews.id - Terdapat tiga titik utama yang menjadi fokus PT Pertamina (Persero) untuk memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) saat mudik Lebaran 2023. Lokasi yang dimaksud adalah kawasan wisata, jalur utama, dan daerah rawan bencana. 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan, suplai BBM di kawasan wisata di Tanah Air menjadi perhatian lantaran jumlah wisatawan lokal diperkirakan mengalami kenaikan saat libur Lebaran. 

Baca Juga

KBI Dorong Produktivitas Komoditas Resi Gudang

Pertamina pun menyiapkan pasokan BBM di 11 wilayah yang menjadi pusat wisata di Indonesia.

"Pertama lokasi wisata, karena masyarakat kita juga menggunakan libur lebaran ini untuk berwisata," ujar Nicke saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga

Cek 8 Komponen Mobil Ini Sebelum Mudik Lebaran

Untuk jalur utama, Nicke menjelaskan, selain digunakan masyarakat sebagai rute mudik, lokasi ini juga menjadi jalur logistik ke sejumlah daerah. Sehingga, pengamanan BBM di kawasan ini harus dilakukan. 

Baca Juga

Mudik Lebaran, Penumpang di Bandara Soetta Naik 25 Persen

Jalur utama terdiri dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Jalan Tol Trans Jawa, serta jalur alternatif dan fungsional yang dioperasikan pemerintah saat mudik tahun ini. 

"Jalur mudik utama, yang merupakan jalur logistik, jadi sebelum nanti libur lebaran, jalur ini padat sekali untuk logistik selama bulan Ramadhan," ucapnya.

Baca Juga

Harga Tiket Bus Mudik Lebaran 2023 Jurusan Jakarta-Pacitan, 2 PO Bus Pasang Tarif Rp500 Ribuan

Terkait daerah rawan bencana, Pertamina menyiapkan tiga skema untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan tertentu. Skema tersebut terdiri dari suplai BBM berdasarkan reguler atau kondisi normal, skema alternatif, dan skema emergency.

Dua skema terakhir akan dilakukan dengan catatan sudah terjadi bencana alam. 

"Ketika terjadi bencana menggunakan skema alternatif dan skema emergency. Jadi ada tiga lapis skema yang kami siapkan untuk keseluruhan wilayah," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama