Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Pedagang Kantin Ngeluh, Omzetnya Turun hingga 50 Persen gegara Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 13 Januari 2025 - 18:16:00 WIB
Pedagang Kantin Ngeluh, Omzetnya Turun hingga 50 Persen gegara Program Makan Bergizi Gratis
Pedagang kantin sekolah di SDN Lengkong Gudang, Tangerang Selatan ngeluh omzetnya turun hingga 50 persen sejak ada program Makan Bergizi Gratis (Foto: iNews.id/Felldy)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah resmi menyelenggarakan program makan bergizi gratis (MBG) mulai Senin (6/1/2025) lalu. Namun, ternyata program ini dikeluhkan para pedagang di kantin sekolah.

Salah satunya adalah Indah (45) yang sehari-hari berdagang di kantin SDN Lengkong Gudang, Tangerang Selatan. Ia mengaku omzen jualannya turun hingga 50 persen per hari sejak adanya program MBG.

"Drastis (penurunannya) kalau dihitung per hari. (Bisa) Separuhnya. Dulu bisa sampai Rp500.000, sekarang paling Rp250.000," ucap Indah saat ditemui di kantin SDN Lengkong Gudang, Tangsel, Banten, Senin (13/1/2025).

Alhasil, Indah memutuskan untuk mengubah strategi penjualannya. Dari yang semula menjual mie ayam, kini hanya jajanan ringan saja seperti sempol, batagor hingga aneka minuman dingin.

Ia pun berharap, ke depan, pemerintah bisa melibatkan para pedagang sekolah dalam program MBG ini. Dengan begitu, para pedagang juga bisa terbantu untuk mendapatkan penghasilan di luar penjualannya di sekolah.

"(Harapannya) Misalnya pemerintah bisa melibatkan pihak kantin juga. Mungkin untuk makanan kecilnya," ujar Indah.

Senada dengan itu, pengelola kantin SMP Negeri 7 Jember Malika mengaku gerai penjualan nasi kotak urah bagi sisaw akan kolaps. Hal itu karena adanya program Makan Bergizi Gratis.

"Biasanya kita sudah ada penghasilan otomatis sekarang dengan adanya makan bergizi gratis seperti ini, kan penghasilannya bukan hanya menurun tapi tidak ada," ujar Malika di Kantin SMP Negeri 7, Selasa (7/1/2025).

Menurutnya, program makan bergizi gratis pada dasarnya baik untuk siswa untuk perbaikan gizi. Namun tidak bagi pengelola kantin sekolah.

Untuk itu, ia berharap agar juga diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam program makanan bergizi gratis.

"Kita untuk warga kantin ini agar diberi job juga, misalnya untuk beberapa siswa ini dibagi berapa counter membuat nasi seperti yang diinginkan oleh pemerintah," ucapnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut