Pedagang Pasar Induk Cipinang Sepakat Jual Beras Bulog Maksimal Rp8.900 per Kg
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo mengatakan, ratusan pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang membuat surat pernyataan tidak boleh menjual beras Bulog di atas Rp8.900 per kilogram (kg). Ini dilakukan dalam rangka menjaga kesesuaian harga beras di pasaran.
"Para pedagang sudah sepakat, mereka tidak akan menjual beras Bulog di atas Rp8.900 per kg," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (5/2/2023).
Berdasarkan data informasi Pangan Jakarta (IPJ) maupun website Food Station, pada pekan lalu, beras medium dijual Rp10.375 per kg. Namun setiap hari terjadi penurunan Rp25 per kg.
“Target kita dalam beberapa minggu ke depan harga beras medium akan kembali ke harga normal di bawah Rp9.000-an per kg," ujarnya.
Dia menuturkan, pedagang-pedagang yang membeli dari Pasar Induk Beras Cipinang adalah pedagang beras turunan di 153 pasar di DKI Jakarta. Mereka wajib menjual dengan harga Rp9.300 per kg.
“Artinya, masih di bawah HET Rp9.450 per kg, sehingga manakala beras itu masih diperjualbelikan di pasar yang lebih kecil lagi, harapannya maksimal Rp9.450,” ucapnya .
Pamrihadi menyatakan akan terus melakukan kolaborasi bersama para pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang dalam pelaksanaan operasi pasar. Beras yang boleh mereka jual maksimal Rp8.900 per kg.
“Kita terus berkolaborasi dengan pedagang Pasar Induk Beras Cipinang, mereka akan menjual dengan harga maksimum Rp8.900 per kg, per kemarin sudah ada yang menjual Rp8.800 karena tahu beras dari Bulog akan masuk banyak dan harus terdistribusi kepada masyarakat,” tutur dia.
Editor: Jujuk Ernawati