Pedagang Resah Harga Baru Minyak Goreng Berlaku Besok Padahal Stok Lama Masih Banyak

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah pedagang sembako di pasar tradisional mengaku resah karena Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dari pemerintah akan diberlakukan mulai besok, Selasa (1/2/2022). Padahal, stok minyak goreng yang dibeli mereka dengan harga lama yang cukup mahal masih banyak.

Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru soal HET minyak goreng. Untuk minyak goreng curah ditetapkan Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium tetap Rp 14.000/liter.

Program Desa Emas Dorong Kedaulatan Pangan dan Lapangan Kerja

"Sudah tahu dari kemarin-kemarin. Cuma ini masih banyak stok (minyak goreng) lama," ujar Steven (23) saat di temui MNC Portal Indonesia di Pasar Kebayoran Lama, Senin (31/1/2022).

Pernyataan senada disampaikan pedagang lainnya, Ali (27). Menurut dia, meskipun besok ketetapan HET minyak goreng yang baru sudah berlaku, ia tetap akan menjual stok lama dengan sebelumnya sampai habis.

"Sudah tahu kalau soal perubahan harga. Tapi ini barang saya masih banyak. Jadi saya masih jual dengan harga lama, entar beda modal. Kalau saya sudah dapat harga dari salesnya murah, ya saya jual murah," kata Ali kepada MPI di lokasi yang sama.

Meskipun resah dengan penetapan HET minyak goreng baru yang ditetapkan pemerintah, para pedagang mengaku setuju kebijakan itu diterapkan. Pasalnya, harga yang murah akan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga pedagang pun akan lebih gampang menjual stok yang mereka miliki.

"Saya setuju tuh sama aturan baru itu. Jadinya nanti barang cepet habis terjual. Karena pasti banyak yang beli," ucap Steven.

Hendrik (37) yang merupakan pedagang sembako di pasar tersebut, mengatakan kebijakan HET minyak goreng yang diberlakukan mulai besok dapat meringankan beban hidup masyarakat.

"Kalau harga ecerannya lebih murah, pembeli juga lebih ringan. Kalau kemarin-kemarin kan banyak yang ngeluh karena minyak mahal. Kalau minyak goreng murah kan, saya juga untung. Bisa beli item lain. Kalau minyak masih mahal, modal saya habis cuma buat beli minyak doang," tutur Hendrik.

Seperti diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi telah menegaskan bahwa per 1 Februari 2022 Pemerintah memberlakukan penetapan HET minyak goreng.
Selama masa transisi dari mulai hari ini hingga 1 Februari 2022, kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter tetap berlaku dengan mempertimbangkan waktu kepada produsen dan pedagang.

Editor: Jeanny Aipassa